Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru 2 Minggu Bekerja, Karyawan Pabrik Sosis Ini Tewas Tersedot Mesin Pencampur Daging

Kompas.com - 24/06/2019, 19:34 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

LA PAZ, KOMPAS.com - Seorang remaja yang merupakan pekerja di pabrik sosis di kawasan barat Filipina dilaporkan tewas setelah tersedot ke dalam mesin pencampur daging.

Remaja berusia 18 tahun itu ternyata baru bekerja selama dua minggu ketia tragedi itu terjadi. Diyakini dia tidak mengerti cara menggunakan mesin itu.

Baca juga: Seorang Warga Jayapura Luka Parah akibat Tersedot Baling-baling Kapal

Berdasarkan juru bicara Kepolisian La Paz Jerwin Servano, remaja itu diidentifikasi Jomar Junco. Dia diduga menggunakan mesin itu saat operatornya tidak ada.

Diwartakan Daily Mirror Senin (24/6/2019), Servano menerangkan lengan kanan Junco masuk ke dalam mesin pencampur dan setelah itu dia tersedot masuk.

Kepala Pos Polisi La Paz Mayor Evan Salvo memberikan klarifikasi. "Dia tidak tergiling. Dia hanya terperangkap," tuturnya dalam insiden di kota Iloilo itu.

Dalam laporan media setempat, kecelakaan itu terjadi pukul 07.30. Paramedis dan otoritas berwajib datang sekitar pukul 09.00. Dikatakan Junco tersedot masuk mesin penggiling.

Namun dalam keterangan Rumah Duka Porras di mana jenazahnya tersimpan, Junco masuk ke mesin pencampur daging yang saat itu sedang dia nyalakan.

Mesin itu dilaporkan terus menyedot Junco setelah lengannya. Rekan kerjanya Carl David Carlos langsung mematikan mesin dengan setengah tubuh Junco berada di dalam.

Kepolisian lokal meyakini kematian remaja itu merupakan kecelakaan dan tidak ada tanda adanya kesengajaan atau perbuatan iseng yang dilakukan seseorang.

Direktur pemakaman Ardee Porras mengatakan ketika diangkat, jenazah Junco masih utuh tatkala dikeluarkan dari mesin pencampur sehingga diduga dia tewas tercekik.

Kini, otoritas lokal menuturkan mereka kini tengah menunggu hasil otopsi untuk mendapatkan konfirmasi penyebab pasti tewasnya Junco.

Baca juga: Muncul Kontroversi Bawang Bombai dan Sosis, PM Australia Ogah Berpihak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com