KOMPAS.com - Istilah unidentified flying object ( UFO) atau benda terbang yang tak dikenal selama ini identik dengan pesawat luar angkasa milik alien atau makhluk luar angkasa.
Fenomena penampakan UFO ini telah tercatat sepanjang sejarah di berbagai belahan dunia yang menimbulkan pertanyaan mengenai eksistensi makhluk di luar Bumi.
Seorang pilot bernama Kennet Arnold asal Amerika Serikat mengungkapkan hal besar. Pada 24 Juni 1947, dia membuat laporan telah melihat UFO di Gunung Rainier di Washington saat menerbangkan pesawatnya.
Laporan ini membuat heboh masyarakat dunia dan membuat pemerintah Amerika Seriat turun tangan untuk melakukan penelitian lebih lanjut yang dikenal dengan "Project Blue Book" atau Proyek Buku Biru.
Laporan Arnold mengengai penampakan UFO pada 1947 di Gunung Rainier membuat gaduh masyarakat dunia. Muncul beragam kontroversi mengenai peristiwa ini.
Angkatan Udara AS juga angkat bicara. Menurut AU AS, saat itu pihaknya tak melaksanakan uji coba peralatan militer. Ini membuat banyak orang percaya akan laporan Arnold.
Pemerintah melalui Angkatan Udara mengumumkan membuat penelitian lanjutan untuk menjawab kegelisahan pada masyarakat dengan mendirikan Proyek Sign.
Proyek ini berada di bawah wewenang Kapten Robert Sneider di Pangkalan Angkatan Udara Wright Patterson di Ohio dengan J Allen Hynek sebagai konsultan ilmiah.
Mereka mengkaji mengenai penampakan UFO sepanjang tahun itu. Semuanya didokumentasikan oleh surat kabar di seluruh Amerika Serikat dan Kanada.
Hasilnya, pada 1948 proyek tersebut menyerahkan laporan. Proyek ini berubah mejadi Proyek Grudge dan membahas banyak kasus yang sama. Kebanyakan dari hasil penelitian menyimpulkan bahwa keberadaan UFO tak bisa dijelaskan secara benar.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Laporan Penampakan UFO untuk Kali Pertama
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan