Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinyatakan Bersalah Jual Minyak Ilegal ke Korut, Pengusaha Taiwan Bunuh Diri

Kompas.com - 24/06/2019, 14:21 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

KAOHSIUNG, KOMPAS.com - Seorang pengusaha asal Taiwan diduga bunuh diri dengan cara melompat dari sebuah gedung tinggi, pada Jumat (21/6/2019).

Aksi bunuh diri pengusaha bernama Chen Shih-hsien itu diduga berkaitan dengan keputusan pengadilan yang menyatakan bahwa dirinya bersalah telah menjual minyak ilegal ke Korea Utara.

Pihak berwenang meluncurkan penyelidikan terhadap Chen pada tahun lalu setelah adanya laporan dari Korea Selatan yang mengatakan telah menahan sebuah kapal yang terdaftar di Hong Kong dan diduga digunakan untuk mentransfer minyak ke kapal Korea Utara.

Tindakan penjualan minyak ke Korea Utara dilarang karena melanggar sanksi internasional yang dijatuhkan PBB terhadap negara tertutup itu.

Baca juga: Seorang Wanita Melompat dari Menara Setinggi 268 Meter di Sydney

Chen (54), kemudian didakwa atas tuduhan pemalsuan karena membuat penyataan palsu terkait sebuah kapal yang dia sewa untuk menuju Hong Kong, namun pada kenyataannya justru berlayar ke perairan internasional untuk menjual minyak ke kapal Korea Utara.

Pengadilan distrik di kota Kaohsiung selatan, pada bulan lalu, menjatuhkan hukuman 119 hari penjara kepada Chen, yang ditangguhkan selama dua tahun.

Selain itu, seluruh aset Chen dibekukan oleh pemerintah Taiwan dan melarang semua transaksi keuangan dengannya. Pemerintah juga mengunci rekening bank perusahaannya terkait penyelidikan.

Chen mengajukan banding atas keputusan tersebut.

Namun Chen ditemukan tewas akibat jatuh dari gedung bertingkat, diduga karena bunuh diri, dengan media setempat memberitakan Chen telah meninggalkan "catatan bunuh diri".

Pihak kejaksaan tidak segera memberi komentar atas kasus ini.

Sebuah kapal tanker yang bernama Lighthouse Winmore disita oleh otoritas Korea Selatan pada 2017, yang diduga telah mentransfer 600 ton minyak ke kapal Sam Jong 2 milik Korea Utara.

Kapal tersebut diketahui disewa oleh perusahaan Billions Bunker Group, yang beroperasi di Kepulauan Marshall dan dijalankan oleh Chen.

Baca juga: Buka Pintu Darurat dan Melompat, Pramugari Emirates Luka Parah

Laporan menyebutkan, Chen menjual produk minyak melalui perantara orang China.

Namun dia bersikeras kepada wartawan bahwa dia dijebak oleh China. Chen sempat melakukan percobaan bunuh diri pada Januari tahun lalu, setelah pihak berwenang membekukan asetnya.

AS sebelumnya telah meminta Dewan Keamanan PBB untuk memasukkan 10 kapal, termasuk Lighthouse Winmore, ke dalam daftar hitam karena melanggar sanksi terhadap Korea Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com