Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Laporan Penampakan UFO untuk Kali Pertama

Kompas.com - 24/06/2019, 13:35 WIB
Aswab Nanda Prattama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Sumber Wired,History

KOMPAS.com — Apakah ada kehidupan di planet lain? Eksistensi makhluk asing atau alien di planet lain memang masih misteri dan menjadi bagian dari penelitian ilmuwan di Bumi.

Berbagai upaya dilakukan. Salah satunya dengan mengirimkan satelit atau wahana antariksa menuju planet-planet di luar Bumi, termasuk untuk mengetahui keberadaan alien.

Sampai saat ini belum ada data akurat yang menjelaskan adanya kehidupan selain di Bumi. Manusia di Bumi juga belum pernah melihat alien yang menampakkan diri secara langsung.

Seusai Perang Dunia II, seorang pilot bernama Kennet Arnold mengaku melihat benda asing di langit yang menyerupai pesawat. Benda itu kemudian disebut sebagai unidentified flying object atau UFO.

Penampakan UFO di dekat Gunung Rainier, Washington DC, Amerika Serikat, itu terjadi pada hari ini 72 tahun yang lalu, tepatnya 24 Juni 1947.

Baca juga: Pentagon Akui Masih Menyelidiki Keberadaan Penampakan UFO

Dilansir dari situs History, Arnold kemudian segera membuat laporan. Isi laporan menggambarkan peristiwa yang dia alami. Dalam laporannya, pilot veteran tersebut menggambarkan ada benda terbang berwarna perak yang berkilau melewati Gunung Rainer.

Penampakan UFO ini secara luas menjadi insiden pertama pada era modern dan mengarah pada istilah piring terbang.

Mencari pasukan Marinir

 Kennet Arnold menunjukan laporannyaWired Kennet Arnold menunjukan laporannya

Perang Dunia II menjadi era awal dari perkembangan roket dan senjata terbang lain. Sejumlah pilot sekutu yang menerbangkan pesawat pada malam hari harus berhati-hati dengan pergerakan benda terbang.

Setelah perang berakhir, kehati-hatian ini juga tetap menjadi bagian yang dilakukan pilot ketika menerbangkan pesawat pada malam hari.

Kejadian hampir sama dialami oleh pilot bernama Kennet Arnold. Dia merupakan pilot pesawat yang berpengalaman dan punya 9.000 jam terbang.

Dia mendapat tugas untuk mencari pesawat Korps Marinir C-46 yang dilaporkan turun di Cascades dekat lereng barat daya Gunung Rainier. Bersama dengan rekannya, dia terbang dengan pesawat DC-4 menuju Gunung Rainier.

Dilansir dari Wired, dalam pencarian ini dia tak menemukan apa-apa. Pencarian pesawat Marinir juga tak bisa diketemukan. Setelah itu dia harus berkeliling untuk melanjutkan perjalanan kembali.

Arnold kaget ketika berada pada ketinggian 2.804 meter. Dia dikejutkan dengan sesuatu yang berwarna cerah dan terang di depannya.

Baca juga: 4 Tempat Unik di Australia, Ada Kota Bawah Tanah sampai Ibukota UFO!

Awalnya dia mengira hampir menabrak pesawat lain, tetapi ketika dia melihat ke arah cahaya datang dia melihat sembilan pesawat yang berjejer rapi menuju Gunung Rainer.

Pesawat aneh, tak memiliki ekor, dan tak bisa dikejar ini diperkirakan memiliki kecepatan hingga 1.931 kilometer per jam.

Arnold mengatakan awalnya dia berpikir apa yang dilihatnya adalah uji terbang pesawat militer. Namun, ternyata pihak militer tak melakukan uji terbang selama peristiwa tersebut.

Masyarakat dunia heboh dengan laporan tersebut. Ada yang mencibir dan ada pula yang mempercayai akan kedatangan makhluk luar angkasa yang datang bumi.

Pemerintah menanggapi

Laporan Arnold ini juga mendapat perhatian dari pemerintah Amerika Serikat. Pihak Angkatan Udara AS memulai penyelidikan khusus dengan melakukan Sign Operation untuk mengungkap ini semua.

Menurut pihak Angkatan Udara AS, hal yang dilihat Arnold di Gunung Rainier bisa jadi merupakan uji coba pesawat Uni Soviet yang berhasil dikembangkan.

Selain itu, mereka juga mengungkapkan kemungkinan bahwa apa yang dilihat oleh Arnold merupakan fatamorgana belaka.

Proyek Sign digantikan dengan Proyek Grudge pada 1949 untuk pelaksanaan dan penyelidikan panjang mengenai UFO. Tak lama setelah itu, proyek ini berubah menjadi Proyek Buku Biru.

Hasil penyelidikan ini adalah dengan tersusunnya lebih dari 12.000 penampakan UFO atau peristiwa terkait dari 1952 hingga 1969. Kebanyakan dari fenomena tersebut ternyata merupakan efek dari alam.

Baca juga: Pentagon Dilaporkan Masih Jalankan Misi Pencarian UFO

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Wired,History

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com