KOMPAS.com — Apakah ada kehidupan di planet lain? Eksistensi makhluk asing atau alien di planet lain memang masih misteri dan menjadi bagian dari penelitian ilmuwan di Bumi.
Berbagai upaya dilakukan. Salah satunya dengan mengirimkan satelit atau wahana antariksa menuju planet-planet di luar Bumi, termasuk untuk mengetahui keberadaan alien.
Sampai saat ini belum ada data akurat yang menjelaskan adanya kehidupan selain di Bumi. Manusia di Bumi juga belum pernah melihat alien yang menampakkan diri secara langsung.
Seusai Perang Dunia II, seorang pilot bernama Kennet Arnold mengaku melihat benda asing di langit yang menyerupai pesawat. Benda itu kemudian disebut sebagai unidentified flying object atau UFO.
Penampakan UFO di dekat Gunung Rainier, Washington DC, Amerika Serikat, itu terjadi pada hari ini 72 tahun yang lalu, tepatnya 24 Juni 1947.
Baca juga: Pentagon Akui Masih Menyelidiki Keberadaan Penampakan UFO
Dilansir dari situs History, Arnold kemudian segera membuat laporan. Isi laporan menggambarkan peristiwa yang dia alami. Dalam laporannya, pilot veteran tersebut menggambarkan ada benda terbang berwarna perak yang berkilau melewati Gunung Rainer.
Penampakan UFO ini secara luas menjadi insiden pertama pada era modern dan mengarah pada istilah piring terbang.
Perang Dunia II menjadi era awal dari perkembangan roket dan senjata terbang lain. Sejumlah pilot sekutu yang menerbangkan pesawat pada malam hari harus berhati-hati dengan pergerakan benda terbang.
Setelah perang berakhir, kehati-hatian ini juga tetap menjadi bagian yang dilakukan pilot ketika menerbangkan pesawat pada malam hari.
Kejadian hampir sama dialami oleh pilot bernama Kennet Arnold. Dia merupakan pilot pesawat yang berpengalaman dan punya 9.000 jam terbang.
Dia mendapat tugas untuk mencari pesawat Korps Marinir C-46 yang dilaporkan turun di Cascades dekat lereng barat daya Gunung Rainier. Bersama dengan rekannya, dia terbang dengan pesawat DC-4 menuju Gunung Rainier.
Dilansir dari Wired, dalam pencarian ini dia tak menemukan apa-apa. Pencarian pesawat Marinir juga tak bisa diketemukan. Setelah itu dia harus berkeliling untuk melanjutkan perjalanan kembali.
Arnold kaget ketika berada pada ketinggian 2.804 meter. Dia dikejutkan dengan sesuatu yang berwarna cerah dan terang di depannya.
Baca juga: 4 Tempat Unik di Australia, Ada Kota Bawah Tanah sampai Ibukota UFO!
Awalnya dia mengira hampir menabrak pesawat lain, tetapi ketika dia melihat ke arah cahaya datang dia melihat sembilan pesawat yang berjejer rapi menuju Gunung Rainer.