KUALA LUMPUR, KOMPAS.com – Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad telah berulang kali menyatakan bahwa dirinya akan menyerahkan posisinya kepada Anwar Ibrahim sebelum masa jabatannya usai.
Terakhir ketika berbicara di Konferensi Bisnis yang diselenggarakan di tengah KTT ASEAN di Bangkok, akhir pekan lalu, Mahathir kembali mengulangi janjinya.
Namun Mahathir terkesan tidak menjawab dengan tegas saat ditanya lebih jauh mengenai sosok Anwar sebagai calon penerusnya.
Perdana Menteri yang genap berusia 94 tahun pada 10 Juli mendatang itu terkesan menghindari pertanyaan yang diajukan oleh pembawa acara Haslinda Amin.
Baca juga: Jika Anwar Ibrahim Naik Jadi PM Malaysia, Ini Peran Baru Mahathir
"Ini bukan mengenai apakah dia siap atau tidak. Saya sudah berjanji dan saya akan menepatinya," ucap Mahathir ketika ditanya apakah Anwar siap untuk menggantikan dirinya sebagai perdana menteri.
Mahathir juga tidak menjawab saat ditanya sampai dua kali apakah dia percaya dengan mantan wakilnya itu. "Ini bukan masalah percaya atau tidak percaya," jawab Mahathir.
Hubungan Mahathir dan Anwar bak rollercoaster yang naik turun dari waktu ke waktu selama empat dekade terakhir.
Anwar awalnya disebut-sebut sebagai anak didik politik yang akan menjadi calon suksesor Mahathir.
Namun Anwar juga sempat seolah menjadi musuh bebuyutan hingga dipenjara, sebelum akhirnya kembali menjadi sekutu politik saat Mahathir maju dalam pemilu 2018.
Kini, Anwar kembali digadang-gadang menjadi calon penerus perdana menteri.
Tetapi pertanyaan yang kerap kali muncul adalah kapan Mahathir akan menyerahkan kursi perdana menteri kepada Anwar.
Jika sesuai dengan kesepakatan koalisi Pakatan Harapan, Mahathir akan lengser setelah dua tahun menjabat. Namun belakangan, Mahathir mulai mengganti jawabannya.
Baca juga: Mahathir Ungkap Dia Hanya 3 Tahun Menjabat sebagai PM Malaysia
"Sejauh ini kapan pastinya belum ada waktu spesifik," jawabnya ketika ditanya Haslinda apakah dia akan mundur tahun depan.
Bahkan saat ditanya wartawan pada Mei lalu, Mahathir sempat menyinggung tiga tahun.
"Saya tidak tahu apakah dua atau tiga tahun, yang pasti saya perdana menteri sementara," jawabnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.