Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump: Saya Akan Lebih Mudah Terpilih Kembali di 2020 Jika Dimakzulkan

Kompas.com - 24/06/2019, 08:18 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump merasa peluangnya untuk dapat kembali terpilih dalam pemilu 2020 bakal lebih besar seandainya proses pemakzulan dirinya bisa berjalan.

Pernyataan tersebut disampaikan Trump dalam sebuah wawancara yang disiarkan NBC dalam acara "Meet the Press", pada Minggu (23/6/2019).

"Saya pikir saya memenangkan pemilu dengan lebih mudah," ujar Trump menjawab pertanyaan tentang apakah pemakzulan adalah politik yang baik bagi dirinya.

Trump mengingat kembali tuduhan lama bahwa penyelidikan kontra-intelijen FBI dalam kampanye 2016 adalah ilegal.

"Saya dimata-matai. Apa yang mereka lakukan terhadap saya adalah tindakan ilegal. Itu ilegal di sisi lainnya. Saya tidak melakukan suatu hal yang salah," ujar Trump.

Baca juga: Trump Umumkan Kembali Maju dalam Pilpres AS 2020

"Jadi pemakzulan adalah hal yang sangat tidak adil karena tidak ada tindakan saya yang salah. Dan jika Anda melihat laporan (Robert) Mueller, tidak ada kolusi. Ini semua tentang kolusi," kata presiden berusia 72 tahun itu.

Anggota parlemen Demokrat dilaporkan terbagi dua terkait isu perlu tidaknya memakzulkan Trump setelah munculnya Laporan Mueller yang menyebut adanya campur tangan Rusia dalam pemilu 2016, serta bukti bahwa presiden berulang kali mencoba menghalangi penyelidikan.

Ketika banyak kandidat untuk nominasi Demokrat mendukung pemakzulan, Ketua Dewan Perwakilan Nancy Pelosi memandang hal itu akan menjadi langkah yang berisiko tanpa adanya kasus yang cukup kuat dan dukungan dari bipartisan.

Jika Dewan Perwakilan yang dikuasai Demokrat memilih untuk dakwaan pemakzulan secara formal, Senat yang dikuasai Republik akan memutuskan hukuman, yang membutuhkan mayoritas dua pertiga.

Dikatakan Trump, Pelosi sedang berupaya menghentikan seruan pemakzulan terhadap dirinya, yang tumbuh dari dalam kaukus Demokrat.

Menurut Trump, Pelosi setuju dengan penilaiannya bahwa hal itu justru akan membahayakan peluang mereka pada 2020.

"Saya pikir dia (Pelosi) merasa bahwa saya akan menang dengan lebih mudah.. Maksud saya, saya sudah diberi tahu hal itu oleh banyak orang," kata Trump.

Lebih jauh tentang peluang kemenangannya dalam pemilu 2020, Trump mengakui bahwa dirinya tidak mempersiapkan diri untuk kalah.

Baca juga: Trump Sebut Biden Bikin Dirinya Merasa Lebih Muda

"Tidak, saya mungkin tidak terlalu siap untuk kalah. Saya tidak suka kalah dan saya belum pernah kehilangan banyak dalam sepanjang hidup saya," kata Trump.

Trump juga menyampaikan pujian kepada lawannya dalam pemilu 2014, Hillary Clinton, sebagai kandidat yang luar biasa.

Trump pun mengaku dirinya lebih suka berhadapan dengan wakil presiden Joe Biden sebagai lawannya dalam pemilu 2020 mendatang daripada harus kembali bersaing dengan Hillary.

"(Saya pilih) Joe Si Pengantuk. Dia (Joe Biden) mengantuk. Sedangkan dia (Hillary) tidak," ujar Trump.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com