Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Menlu Filipina Ditolak Masuk Hong Kong karena Anti-China

Kompas.com - 23/06/2019, 14:59 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

MANILA, KOMPAS.com - Seorang mantan Menteri Luar Negeri Filipina mengungkapkan, dia ditolak masuk ke Hong Kong karena sikapnya yang kerap mengkritisi China di Laut China Selatan.

Hong Kong yang tengah dilanda protes anti-Beijing pada Jumat (21/6/2019) dilaporkan menolak Albert del Rosario yang mempimpin langkah hukum melawan China di wilayah sengketa.

Del Rosario yang menjabat sebagai menlu pada 2011-2016 mencoba masuk menggunakan paspor diplomatik sebelum ditahan selama enam jam dan dipulangkan ke Filipina.

Baca juga: Usai Kunjungan Xi, Hubungan China dan Korea Utara Makin Erat?

Kuasa hukumnya menerangkan mereka otoritas Hong Kong tidak memberikan alasan menolaknya masuk. Namun Rosario menuturkan dia sudah ditargetkan oleh China.

"Ini merupakan intimidasi, pelecehan, dan pembalasan belaka atas posisi yang saya ambil melawan China," kata Rosario kepada Manila DZBB via AFP Sabtu (22/6/2019).

Rosario merupakan sosok di belakang gugatan hukum terhadap klaim Beijing atas Laut China Selatan di pengadilan internasional pada 2013 silam.

Maret lalu, dia melaporkan Presiden China Xi Jinping ke Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas "kejahatan terhadap kemanusiaan" terhadap aktivitas Beijing di sana.

Adapun di pergi ke Hong Kong untuk urusan bisnis membawa paspor diplomatik yang dia tunjukkan ke imigrasi. Menurut hukum Filipina, mantan menlu masih diizinkan membawanya.

Namun, paspor itu tidak memberikan perlindungan hukum. "Tetap saja paspor itu berguna karena saya tidak perlu mengantri panjang. Saya paham jika tak punya kekebalan," paparnya.

Pejabat bandara mengatakan Rosario ditolak masuk Hong Kong karena "masalah imigrasi". Namun, mereka tidak bersedia menyatakannya secara detil.

Sebelumnya, juru bicara pemerintah Martin Andanar di sela KTT ASEAN di Bangkok, Thailand, menuturkan kemungkinan ada masalah dengan penggunaan paspornya.

Andanar tidak menampik kemungkinan Rosario ditolak ke Hong Kong karena alasan politik. Namun dia menegaskan setiap negara berhak menolak seseorang.

Setelah itu, kementerian luar negeri mengumumkan mereka bakal mencabut seluruh paspor diplomatik yang dipegang oleh mantan menlu hingga duta besar.

Baca juga: Terbang di Atas Laut China Selatan, Pilot Helikopter Australia Diserang Laser

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com