Perempuan Berusia 80 Tahun Terluka Akibat Serangan Beruang di Slovenia

LJUBLJANA, KOMPAS.com - Seorang wanita berusia 80 tahun di Slovenia tengah dilaporkan terluka akibat serangan beruang.

Insiden penyerangan oleh beruang liar itu terjadi pada Sabtu (22/6/2019) pagi di pinggiran Vrh, sebuah desa sekitar 20 kilometer selatan ibu kota Ljubljana.

"Korban telah dirawat di rumah sakit dan tidak dalam kondisi kritis," kata otoritas perlindungan sipil, dikutip AFP.

Situs berita 24ur.com melaporkan, wanita yang diserang beruang hanya menderita luka ringan.

Serangan oleh beruang luar tersebut terjadi hanya dia hari usai parlemen Slovenia mengambil tindakan tak biasa untuk mengendalikan populasi beruang dan serigala liar yang terus meningkat di negara itu.

Baca juga: Kelaparan, Seekor Beruang Kutub Ditemukan Berkeliaran di Siberia

Dengan lebih dari setengah wilayah Slovenia, negara di Eropa tengah, yang tertutup oleh kawasan hutan, tindakan pemusnahan secara teratur untuk beruang dan serigala liar telah membuat populasi kedua binatang itu tetap terkendali.

Namun pihak pengadilan membekukan langkah-langkah perencanaan pemusnahan tahun ini, setelah kelompok pecinta lingkungan melayangkan aduan dan menuntut cara yang berbeda untuk mengelola populasi beruang liar.

Adanya intervensi pengadilan dan meningkatnya serangan terhadap ternak telah membuat para petani marah.

Hal itu mendorong parlemen, pada Kamis (20/6/2019) lalu, untuk kembali mengizinkan undang-undang luar biasa untuk melaksanakan pemusnahan terhadap 200 ekor beruang dan 11 serigala liar pada tahun ini.

"Ada batasan untuk segala hal, bahkan masalah lingkungan. Tetapi setelah ada korban manusia, pengadilan maupun organisasi lain sebaiknya tetap diam," kata Perdana Menteri Slovenia, Marjan Sarec, lewat twit-nya, Sabtu (22/6/2019), yang jelas ditujukan kepada kelompok pencinta lingkungan.

Populasi beruang liar di Slovenia hampir terus meningkat hingga mencapai dua kali lipat selama satu dekade terakhir, dengan sekitar 1.000 beruang hidup di alam liar.

Namun demikian, insiden yang melibatkan kontak dengan manusia sangat jarang terjadi. Bahkan tidak ada laporan tentang korban jiwa selama lebih dari 10 tahun terakhir.

Baca juga: Pria Ini Gigit hingga Putus Lidah Beruang yang Menyerangnya