Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hantu hingga Kakek, Tahap Kepangkatan Tak Resmi dalam Wamil di Rusia

Kompas.com - 22/06/2019, 18:12 WIB
Aswab Nanda Prattama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Sumber RBTH

KOMPAS.com - Seseorang yang tertarik dan bergabung dengan militer tentunya sadar bahwa dia akan mendedikasikan hidupnya untuk kepentingan negara dan bangsa. Mereka mendapatkan didikan dari seorang sipil menjadi prajurit.

Tak hanya itu, jenjang karier dan kepangkatan juga melekat pada tentara. Pangkat ini bukan hanya sekadar jabatan dan kedudukan, melainkan status untuk tugasnya kelak setelah resmi dinyatakan lulus.

Di Indonesia, terdapat tiga sistem masuk militer, baik itu dari tamtama, bintara, dan perwira yang di dalamnya terdapat jenjangnya masing-masing. 

Masyarakat sipil di Indonesia tentunya tidak bisa merasakan kerasnya proses perekrutan militer. Sebab, di Indonesia tidak ada wajib militer.

 

Namun di Rusia, terdapat tiga tahap unik ketika seseorang masuk ikut wajib militer (wamil). Tentu ini bukan kepangkatan resmi melainkan hanya julukan saja. Berikut ulasannya:

1. Dukhi (Hantu)

Tahap ini ditujukan kepada peserta yang 100 hari pertamanya dalam dinas militer. Tahap ini merupakan masa yang menantang, baik itu fisik dan psikologis seseorang.

Mereka yang masuk kategori ini akan menjalani penggemblengan fisik dari pagi hingga sore tanpa bantuan dari orang lain. Selain itu, mereka harus berada di bawah sinar matahari untuk melakukan aktivitas yang berat.

Inilah tantangan pada tahap Dukhi. Tak hanya itu saja, tentara pada tahap ini biasanya mampu menyelesaikan baris-berbaris sepanjang puluhan kilometer.

Tantangan yang mereka hadapi adalah krisis psikologis, maka dari itu konsultasi dengan pihak rumah sakit merupakan jawaban di masa-masa awal.

Setelah berhasil melewati tahapan ini, sikap dan mental seorang sipil akan berubah menjadi prajurit. Hasilnya, kebiasaan rapi dan teratur akan tetap melekat pada didikan awal ini.

Baca juga: 3 Dinas Rahasia Dunia yang Mendapat Polesan Uni Soviet..

2. Slony (Gajah)

Ini merupakan tahap kedua setelah berhasil menyelesaikan tahap pertama. Biasanya, Slony berlaku bagi 100 hari tahap dua ketika seseorang akan melayani dinas militer.

Dalam tahapan ini, mereka akan dihadapkan pada tantangan yang lebih berat. Fokus mereka bukan hanya untuk merapikan dan mengubah cara pandang dari sipil ke prajurit, melainkan memepretahankan Tanah Air.

Tugas berpatroli di perbatasan menggunakan AK-47 sering dilakukan dalam fase ini. Selain itu, mereka harus berganti shift dengan teman lainnya selama 24 jam dengan istirahat tiga jam.

Halaman:
Sumber RBTH
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com