Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/06/2019, 15:05 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

MEXICO CITY, KOMPAS.com - Sebuah maskapai penerbangan Meksiko menawarkan penerbangan supermurah bagi para migran ilegal yang hendak pulang ke negaranya.

Maskapai penerbangan Volaris, pada Kamis (20/6/2019), mengumumkan program "Reuniting Families" yang bertujuan untuk membantu pemulangan migran yang berasal dari Amerika Tengah.

Melalui program tersebut, migran tanpa dokumen resmi yang memutuskan untuk kembali hanya akan dikenai biaya sebesar satu dollar AS atau sekitar Rp 14.000 ditambah pajak, dan sudah akan mendapat tiket penerbangan.

Dilansir AFP, program tersebut berlaku hingga 30 Juni mendatang dengan tujuan negara Kosta Rika, El Salvador, dan Guatemala.

Baca juga: Trump: AS Mulai Pindahkan Jutaan Migran Ilegal ke Negara Ketiga Pekan Depan

Pesawat yang akan membawa para migran tersebut akan diberangkatkan dari bandara di Tijuana dan Cuidad Juarez, yang dekat dengan perbatasan Meksiko-AS, atau dari bandara di Guadalajara dan Mexico City.

Bagi migran dewasa yang hendak kembali dapat mengikuti program penerbangan murah ini dengan menunjukkan dokumen identifikasi nasional, sementara anak-anak harus menunjukkan paspor atau akta kelahiran.

Setelahnya, calon penumpang harus bersedia untuk berangkat di kursi yang tersedia untuk mendapat keuntungan dari tarif supermurah tersebut.

"Dengan cara ini, Volaris telah mendukung komitmennya untuk menyatukan kembali keluarga dan berkolaborasi menawarkan solusi alternatif terhadap fenomena imigrasi yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir," kata pernyataan perusahaan penerbangan.

Ini bukan kali pertama maskapai ini mengadakan program kampanye promosi dalam masalah imigrasi.

Tahun lalu, maskapai Volaris telah menawarkan penerbangan gratis bagi keluarga migran yang dipisahkan oleh kebijakan toleransi nol milik AS terhapada migran ilegal.

Sejak akhir 2018, ribuan migran Amerika Tengah telah melarikan diri dari kemiskinan, tindak kejahatan, dan kekerasan di negara mereka dengan membentuk karavan yang bergerak bersama-sama ke utara, menuju perbatasan AS, dengan harapan akan mendapatkan suaka.

Baca juga: Demi Tangkal Migran Ilegal, Presiden Meksiko Berniat Jual Pesawat Kepresidenan

Gelombang migran asal Amerika Tengah yang menuju AS melalui Meksiko telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir setelah Presiden Andres Manuel Lopez Obrador menjalankan kebijakan imigrasi yang lebih fleksibel.

Namun hal itu menyebabkan ketegangan Meksiko dengan AS meningkat dan Presiden Donald Trump mengancam bakal mengenakan tarif impor yang tinggi terhadap Meksiko jika tidak mengambil tindakan terhadap gelombang migran ilegal.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com