Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pemasangan Layanan Telepon Komersial Pertama di Dunia..

Kompas.com - 20/06/2019, 17:21 WIB
Aswab Nanda Prattama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perkembangan internet menjadikan komunikasi jarak jauh menjadi lebih praktis. Seseorang bisa saling terhubung untuk memberikan informasi dengan pihak lain tanpa terhalang jarak dan waktu.

Sebelum internet berkembang, komunikasi didominasi oleh jaringan telepon yang tersambung menggunakan kabel dari satu tempat ke tempat lain. Walaupun tak secanggih internet, telepon memungkinkan dua pihak saling berkomunikasi secara langsung.

Seseorang yang memiliki peran besar dalam pengembangan telepon adalah Alexander Graham Bell. Pria kelahiran Skotlandia yang kemudian pindah ke Boston, Massachusetts, Amerika Serikat ini dianggap sebagai penemu besar.

Penemuan ini mendapatkan paten pada Februari 1876. Setelah saat itu, gilirannya untuk bisa memperkenalkan teknologi telepon ke seluruh penjuru negeri.

Langkah pertamanya adalah dengan melakukan pemasangan layanan telepon dulu untuk menunjang akses ini. Pada 20 Juni 1877, dia memasang layanan telepon komersial pertama dunia di Hamilton, Ontario, Kanada.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah, Telepon Internasional Pertama di Dunia

Pemasangan itu dilakukan di rumah seorang bernama Hugh Cossart Baker Jr.

Dia merasa terkesan dengan penemuan Alexander Graham Bell ketika dipamerkan di Pameran Internasional Philadelphia dan segera memutuskan untuk menguji alat komunikasi di Hamilton.

Bell memasang tiga telepon ada saluran telegraf di rumah Baker dan temannya untuk bisa saling berkomunikasi secara langsung ketika menghubunginya.

Pemasangan ini terbukti sukses dan muncul antusiame dari masyarakat AS lainnya untuk memasang jaringan telepon.

Bell Telephone Company

Alexander Graham Bell (duduk) saat membuka jaringan telepon jarak jauh dari New York ke Chicago pada 1892.Library of Congress/Wikipedia Alexander Graham Bell (duduk) saat membuka jaringan telepon jarak jauh dari New York ke Chicago pada 1892.

Tak lama setelah itu, Bell juga mendirikan perusahaan Bell Telephone Company. Bukan hanya sekadar mendirikan, melainkan juga sarana pertempuran hukum mengenai klaim dari beberapa orang yang telah menemukan telepon bersamaan dengan Bell.

Pada akhirnya, perusahaan ini juga membuktikan bahwa Bell merupakan yang paling pertama dalam pengembangan telepon. Belu ada satu pun tuntutan hukum yang mengarah kepadanya.

Dilansir dari History, perkembangan telepon terbukti sangat sukses, dan dalam 10 tahun, lebih dari 100.000 orang di Amerika Serikat memiliki telepon. Keberhasilan ini membuat Bell terus berinovasi lagi.

Akan tetapi, beberapa tahun setelah mendirikan Bell Telephone Company, Bell dengan cepat kehilangan minatnya dalam mengelola bisnis perusahaannya dan menjual sahamnya.

Pada 1880, ia menginvestasikan kekayaannya untuk membangun laboratorium baru bernama Volta untuk meningkatkan kehidupan para tunarungu. Laboratorium menjalankan banyak percobaan menggunakan cahaya untuk mengirimkan suara.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Alexander Graham Bell Terima Hak Paten Telepon

Perusahaan berkembang

Perusahaan ini terus berkembang dari tahun ke tahun, salah satunya komunikasi antar-benua menjadi hal yang ditunggu-tunggu.

Pada Januari 1927, terjadi percakapan telepon menghubungkan London di Inggris dan New York di Amerika Serikat.

Bell Telephone (kini AT&T) melakukan komunikasi secara langsung dengan Kantor Pos Umum Inggris (BT). Percakapan dilakukan oleh Presiden Bell Labs, WS Gifford di New York dan Sir Evelyn Murray, sekretaris Kantor Pos Umum di London.

Dilansir dari The Telegraph, butuh lebih lima dekade setelah penemuan telepon pertama untuk bisa melakukan percakapan antar-benua tersebut.

Percapakan antar keduanya tercatat sebagai panggilan telepon lintas benua pertama di dunia.

Tak hanya itu saja, Bell Telephone juga memberikan layanan lebih luas lagi yang memungkinkan beberapa pejabat penting bisa menikmati penggunaan telepon dalam satu gedung yang sama dan menyediakan jasa telepon sesuai permintaan.

Setelah peristiwa itu terjadi, maka berbagai perusahaan telepon berlomba-lomba melakukan hal yang sama untuk memberikan layanan komunikasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com