Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inspirasi Morse di Atas Kapal hingga Alat Bantu Polisi, Ini Sisi Lain Telegraf

Kompas.com - 20/06/2019, 15:28 WIB
Aswab Nanda Prattama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebelum teknologi telepon berkembang, alat komunikasi yang paling canggih adalah telegraf. Alat ini menggunakan aliran listrik untuk mengirimkan pesan berupa kode khusus melalui kabel yang tersambung.

Seorang yang berjasa dalam pembuatan teknologi ini adalah Samuel Morse, penemu asal Amerika Serikat.

Penemuan ini merevolusi sistem komunikasi dunia dan bisa menghubungkan antar negara maupun benua. Terlepas dari itu, ada sisi lain dari perjalanan penemuan telegraf ini.

Berikut ulasannya:

1. Inspirasi di atas kapal

Pada awal abad ke-19, perkembangan bidang listrik menjadi pembuka awal untuk penemuan telegraf. Pertama pada 1800, fisikawan Italia Alessandro Volta menemukan baterai yang bisa menyimpan arus listrik.

Kemudian pada 1820, fisikawan Denmark Hans Christian Oersted mendemonstrasikan hubungan antara listrik dan magnet. Inilah yang menjadikan Samuel Morse merasa tertantang untuk membuat alat komunikasi jarak jauh versinya sendiri.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Samuel Morse Menerima Paten Telegraf

Pada 1832 Morse kembali ke Amerika Serikat dari Eropa dengan menaiki kapal setelah menimba ilmu. Selama perjalanan, dia bertemu dengan beberapa orang dan membicarakan mengenai sistem listrik.

Pembicaran inilah yang menginspirasi Morse untuk bisa mengirimkan pesan berkode menggunakan kawat atau kabel.

Setelah sampai di Amerika Serikat, Morse segera menyelesaikan proyeknya dan mempresentasikannya ke Kongres AS.

2. "Apa yang Tuhan Lakukan ?"

Perkembangan telegraf tak lepas dari perjuangan Samuel Morse. Sekembalinya dari Eropa, dia berusaha membujuk pihak Kongres AS mengenai penemuannya ini.

Dia mengatakan, penemuan ini akan bisa membantu dan mempermudah komunikasi di AS. Akhirnya, pihak Kongres AS setuju dengan Samuel Morse dan untuk dilakukan uji coba telegraf.

Pada 24 Mei 1844, Samuel Morse mengirimkan pesan telegraf pertamanya kepada publik. Pesan ini dikirimkan dari Gedung Capitol, di Washington DC menuju stasiun kereta api di Baltimore, Maryland, Amerika Serikat.

Teman Morse bernama Alfred Vail yang berada di stasiun telah bersedia menerima pesan pertama telegraf tersebut.

"Apa yang telah Tuhan Lakukan?"

Baca juga: Kisah Pesan Telegraf Pertama Samuel Morse: Apa yang Tuhan Lakukan?

Pesan singkat itu dikirim oleh Samuel Morse dalam demonstrasi yang disaksikan oleh anggota Kongres AS. Semua anggota Kongres AS yang datang kagum dengan penggunaan alat ini.

Alfred Vail kemudian membalas pesan singkat Morse dan dikirimkan kembali menuju Gedung Capitol.

Sebuah mesin telegraf morsewww.btcl.gov.bd Sebuah mesin telegraf morse

3. Western Union

Setelah Kongres AS menyetujui rancangan Samuel Morse, muncul perusahaan-perusahaan yang berminat membangun jaringan telegraf di Amerika Serikat.

Salah satu perusahaan yang berdiri adalah Mississippi Valley Printing Telegraph Company pada 1851. Perusahaan ini mulai membangun jaringan telegraf dengan menghubungan kabel ke berbagai negara bagian.

Tak lama kemudian, perusahaan ini akhirnya berubah menjadi Western Union. Perusahaan ini melebarkan jaringan kabelnya hingga seluruh wilayah Amerika Serikat. Sekitar 32.186 kilometer kabel terhubung.

Karena perusahaan telegraf membebankan biaya untuk tiap kata yang dikirimkan, maka isi telegram menjadi semakin singkat dan akhirnya hanya digunakan untuk mengirim berita gembira atau kabar duka.

Setelah teknologi komunikasi berkembang pesat di abad ke-20, telegraf kemudian digantikan dengan sistem yang lebih cepat dan murah seperti telepon, faksimile, surat elektronik, atau aplikasi pesan singkat.

4. Telegraf bantu polisi

Dalam keadaan bahaya, nomor darurat merupakan opsi yang biasanya diakses melalui telepon. Tinggal memencet nomor, seseorang akan bisa terhubung dengan pihak berwenang.

Namun kondisi ini belum bisa digunakan pada era 1840-an. Sistem komunikasi yang berkembang baru sebatas telegraf tak dibekali dengan fasilitas nomor darurat.

Hadirnya telegraf ternyata memberikan dampak luar biasa bagi pihak kepolisian di Inggris. Pada era itu, antara stasiun satu dengan stasiun yang lain sudah mulai tehubung kabel telegraf.

Sebuah peristiwa terhadi ketika seorang bernama Tawell melakukan pembunuhan terhadap istrinya. Setelah dia membunuh kemudian berlari menuju stasiun untuk bisa melarikan diri.

Namun, yang terjadi tak sesuai dengan perkiraanya karena stasiun sudah tersedia perangkat telegraf yang saling terhubung. Polisi yang mendapatkan laporan terus memberikan informasi mengenai pembunuhan dan tersangka melalui berbagai saluran telegraf.

Berkat bantuan telegraf ini, polisi bisa menangkap pelaku pembunuhan tersebut. Kasus ini menjadikan catatan bahwa telegraf berhasil membantu polisi menangkap penjahat kali pertama.

Baca juga: Saat Telegraf Membantu Polisi Tangkap Penjahat untuk Kali Pertama...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com