ADDIS ABABA, KOMPAS.com - Pemerintah ibu kota Etiopia berencana untuk melarang penggunaan sepeda motor di kota itu mulai bulan Juli.
Larangan tersebut sebagai upaya untuk mengekang tindak kejahatan penjambretan dan perampokan, yang sering kali pelaku mengendarai sepeda motor.
Wali kota Addis Ababa, Takele Uma, mengatakan jika sepeda motor telah banyak digunakan dalam tindak kejahatan dan kota itu akan melarang sepada motor mulai 7 Juli mendatang.
"Pengecualian dimungkinkan untuk mereka yang menjalankan bisnis berlisensi dengan sepeda motor dan mereka yang menggunakan sepeda motor untuk pengantar pos."
Baca juga: Demi Keselamatan, 1 Sepeda Motor Hanya untuk 2 Orang
"Juga untuk sepeda motor yang berafiliasi dengan kedutaan," kata wali kota kepada wartawan.
Dilansir AFP, Addis Ababa, sebuah kota berpenduduk sekitar lima juta umumnya dianggap aman untuk penduduk lokal maupun orang asing.
Namun belakangan semakin banyak kejahatan dengan kekerasan yang melibatkan tersangka yang menggunakan sepeda motor maupun mobil telah meningkatkan kewaspadaan.
Wali kota mengatakan, larangan tersebut diusulkan setelah hasil studi kegiatan kriminal di kota itu menemukan sejumlah besar tindak kriminal yang dilakukan dengan menggunakan sepeda motor.
Takele mengatakan, pemerintah kota Addis Ababa juga akan memberlakukan larangan perjalanan oleh sebagian besar kendaraan kargo di kota pada siang untuk mengurangi tingkat kemacetan lalu lintas.
Baca juga: Nyaris Tewas, George Clooney Jadi Alergi Sepeda Motor
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.