PYONGYANG, KOMPAS.com - Presiden China Xi Jinping diagendakan untuk melakukan kunjungan ke negara sahabat, Korea Utara, selama dua hari, Kamis-Jumat (20-21/6/2019).
Kunjungan tersebut akan menjadi yang pertama dilakukan pemimpin China ke Pyongyang dalam 14 tahun terakhir.
Sehari menjelang keberangkatannya ke China, Xi Jinping, berupaya menghangatkan kembali hubungan kedua negara, salah satunya dengan menuliskan sebuah tulisan opini yang kemudian dimuat oleh surat kabar resmi Korea Utara di halaman depan.
Tulisan opini yang sangat langka tersebut menegaskan hubungan persahabatan yang ada di antara kedua negara, yang disebut Xi sebagai ikatan yang tidak tergantikan.
Dalam tulisannya, Xi menekankan bahwa tahun ini menandakan peringatan 70 tahun hubungan antara Beijing dengan Pyongyang.
Baca juga: Diundang Kim Jong Un, Xi Jinping Akan Kunjungi Korea Utara Pekan Ini
"Selama 70 tahun terakhir kita dengan keras melangkah maju dalam perahu yang sama, menembus hujan dan angin," tulis Xi.
"Dapat dikatakan bahwa persahabatan ini tidak tergantikan, bahkan dengan kekayaan yang luar biasa banyak sekalipun," tambahnya.
Dalam tulisan yang dimuat di halaman depan surat kabar Rodong Sinmun tersebut, turut memuat tawaran dari Beijing kepada Pyongyang, untuk bersama menyusun "rencana besar" demi mencapai stabilitas di Asia Timur.
Xi juga menjanjikan bahwa Beijing akan berperan aktif dalam memperkuat komunikasi dan koordinasi antara kedua negara maupun pihak terkait lainnya untuk mendorong negosiasi di Semenanjung Korea.
Keputusan Xi mengunjungi Pyongyang untuk pertama kalinya sebagai kepala negara datang setelah Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi China sebanyak empat kali dan merasa ini menjadi waktu yang tepat untuk membalas kunjungan tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.