Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Umumkan Kembali Maju dalam Pilpres AS 2020

Kompas.com - 19/06/2019, 13:35 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC

ORLANDO, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan bakal kembali maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 2020 mendatang.

Trump menyampaikan hal itu ketika hadir di Florida yang dia sebut sebagai "rumah kedua". Dia pun meminta pendukungnya untuk tetap solid hingga dia terpilih.

BBC melaporkan, Rabu (19/6/2019), Trump menggunakan pengumuman itu untuk menyerang oposisi Partai Demokrat yang menurutnya sudah "memecah-belah bangsa".

Baca juga: Trump Akan Umumkan Kampanye Pilpres AS 2020 pada 18 Juni

Dia memasuki panggung pidato bersama istrinya Melania, yang dalam penuturan Trump begitu bersemangat untuk menjadi Ibu Negara AS dalam periode berikutnya.

Pejabat senior Gedung Putih seperti Wakil Presiden Mike Pence serta Sekretaris Pers Sarah Sanders yang bakal mengundurkan diri juga turut berbicara.

"Hari ini, saya berdiri di hadapan kalian untuk mengumumkan pencalonan kembali di Pilpres 2020. Saya berjanji tidak akan mengecewakan kalian," katanya.

Florida disebut sebagai negara bagian kunci di mana Trump meraih kemenangan dalam Pilpres 2016. Dia mengulangi jargonnya Make America Great Again.

Selama 80 menit berpidato, presiden dari Partai Republik itu kembali melontarkan janji yang pernah digaungkannya 2016. Yakni menangkal migran ilegal.

"Kami percaya negara ini seharusnya menjadi tempat suci bagi warga patuh hukum. Bukan para alien kriminal," ujar Trump dalam acara yang berlangsung di Orlando.

Dia melayangkan tuduhan kepada Demokrat bahwa mereka berencana membiarkan aksi migran ilegal demi menaikkan suara di pemilu. "Mereka berencana menghancurkan kita," tegasnya.

Tak cukup sampai di situ. Trump kemudian menuduh partai berlambang keledai itu adalah gerakan sayap kiri yang hendak membawa sosialisme di AS.

"Setiap suara bagi Demokrat di 2020 adalah dukungan bagi sosialis radikal yang hendak meruntuhkan setiap mimpi Amerika," terang presiden 73 tahun itu.

Sang presiden juga menggaungkan kembali nyanyian "kurung dia" ketika dia melawan Hillary Clinton. Meski jelas yang bersangkutan tidak ikut dalam kancah Pilpres 2020.

Baca juga: Trump Sebut China Berharap Joe Biden Menangi Pilpres AS 2020

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com