Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pengembangan dan Kiprah Pesawat Siluman Pertama di Dunia

Kompas.com - 19/06/2019, 10:02 WIB
Aswab Nanda Prattama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dunia aviasi semakin berkembang karena para insinyur penerbangan terus berinovasi membuat pesawat mutakhir.

Mereka menjawab tantangan zaman untuk bisa menghadirkan pesawat yang berguna untuk membantu militer menjaga kedaulatan negara.

Tak hanya dengan persenjataan saja, kecanggihan penerbangan juga dilakukan untuk mendapatkan kecepatan dan daya jelajah optimal. Ketika ketegangan Perang Dingin dengan Uni Soviet semakin memuncak, Amerika Serikat menginginkan pesawat yang berbeda dari yang pernah ada.

Pada 1970-an, Badan Proyek Penelitian Pertahanan Tingkat Lanjut (DARPA) dari Departemen Pertahanan AS meminta perusahaan penerbangan membuat pesawat yang tak bisa terdeteksi radar atau pesawat siluman (stealth).

Mereka membuat "perlombaan" kepada beberapa perusahaan penerbangan untuk membangun pesawat pengebom siluman yang tidak terdeteksi oleh radar musuh.

Salah satu perusahaan kenamaan, yaitu Lockheed Corporation akhirnya berhasil mengembangkan pesawat siluman secara rahasia.

Baca juga: 7 Pesawat Jet Militer Tercepat Sepanjang Sejarah...

Pesawat jenis ini memiliki kelebihan kecepatan dengan didukung teknologi agar terbebas dari jangkauan radar serta sensor musuh. Jika pesawat ini melintas, tak ada pihak yang mengetahui dan bahkan melihat kedatangannya.

Perusahaan Lockheed Corporation memberikan nama pesawat ini F-117 atau Nighthawk. Pengembangan pesawat secara khusus didedikasikan untuk kebutuhan militer Angkatan Udara AS (USAF).

Setelah menjalani penelitian dan pengembangan, akhirnya pada 18 Juni 1981 pesawat ini memulai debutnya di angkasa. Mereka berhasil terbang dan membuat para perwira militer merasa kagum dengan proyek rahasia ini.

Setelah penerbangan perdananya, pesawat ini didaulat sebagai pesawat anti radar pertama dunia. Tak lama setelah itu pesawat operasional pertama secara rahasia dikirim ke Angkatan Udara pada 1982 untuk segera menjalankan misi.

Anti-radar pertama

F-117 Nighthawklockheedmartin F-117 Nighthawk
Perang Dingin tak diwarnai dengan pertempuran, namun negara yang terlibat di dalamnya saling mengancam dengan persenjataan. Mereka berlomba membuat senjata yang paling canggih, ancaman nuklir merupakan hal yang tak dapat dipisahkan dari era Perang Dingin.

Pembuatan pesawat siluman oleh Amerika Serikat bertujuan untuk menunjukkan bahwa persenjatan mereka satu langkah lebih canggih daripada Uni Soviet sebagai pesaingnya.

Misi rahasia yang dikenal dengan "Skunk Works" ini berhasil menunjukkan kepada dunia bahwa pesawat Nighthawk bisa memancarkan atau memantulkan sedikit radio, inframerah dan energi cahaya.

Pesawat ini juga dilengkapi dengan pelapis permukaan yang bisa "menyerap" pantauan radar. Tenaga pesawat ini menggunakan dua mesin jet General Electric turbofan yang bisa terbang dengan kecepatan 1.100 kilometer per jam.

Selain itu, pesawat ini hanya bisa dikendalikan oleh satu orang saja. Panjang pesawat ini 20 meter dengan rentang sayap 13,21 meter.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com