Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER INTERNASIONAL] Bocah 5 Tahun Tewas Tertimpa Jendela | Mantan Presiden Mesir Meninggal

Kompas.com - 18/06/2019, 07:01 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Mantan Presiden Mesir, Mohamed Morsi, dilaporkan meninggal ketika menjalani persidangan enam tahun setelah dia digulingkan dari pemerintahan.

Kemudian dari China, seorang bocah lima tahun tewas setelah tertimpa jendela yang jatuh dari lantai 20 tatkala tengah berangkat ke sekolah bersama ibunya.

Kedua berita itu masuk ke dalam kabar populer internasional yang terjadi sepanjang Senin (17/6/2019) hingga Selasa pagi (18/6/2019).

1. Berangkat ke Sekolah, Bocah 5 Tahun Tewas Tertimpa Jendela dari Lantai 20
Seorang bocah berusia lima tahun di kawasan Shenzhen, China, tewas setelah menerima perawatan karena tertimpa jendela yang jatih dari lantai 20 saat berangkat ke sekolah.

Setelah insiden itu, polisi langsung menggelar penyelidikan di mana para pengelola gedung diminta untuk melakukan pemeriksaan di setiap gedung mereka.

Keluarga juga melayangkan keluhan kepada si pengelola. Seperti apa keluhan mereka, Anda bisa temukan di sini.

2. Hubungan dengan Iran Memanas, AS Pertimbangkan Opsi Militer
Amerika Serikat melalui Menteri Luar Negeri Mike Pompeo menyatakan bakal mempertimbangkan semua opsi buntut ketegangan mereka dengan Iran yang mengalami peningkatan.

Pompeo menuturkan mereka sudah memberikan perkembangannya kepada Presiden Donald Trump. Termasuk mengggunakan opsi militer jika diperlukan.

Penjelasan apa yang diberikan tim pemerintahan kepada Trump, Anda bisa menyimaknya di sini.

3. Mantan Presiden Mesir Mohamed Morsi Meninggal di Tengah Persidangan
Mantan Presiden Mesir Mohamed Morsi dilaporkan meninggal setelah sebelumnya dilarikan ke rumah sakit akibat pingsan ketika hadir dalam persidangan.

Morsi jatuh pingsan ketika berbicara selama 20 menit di depan hakim. Lanjutan dari peristiwa itu bisa Anda baca selengkapnya di sini.

4. Protes UU Ekstradisi, 2 Juta Orang Diklaim Penuhi Jalanan Hong Kong
Gelombang protes menentang UU Ekstradisi kembali digelar di Hong Kong dengan penyelanggara mengklaim aksi itu diikuti dua juta orang.

"Dalam aksi demonstrasi hari ini (Minggu), kami mencapai dua juta orang," ujar Jimmy Sham dari kelompok Civil Human Rights Front kepada awak media.

Seperti apa aksi protes yang digelar oleh kelompok penentang U' Ekstradisi itu bisa Anda simak di tautan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com