KOLKATA, KOMPAS.com - Seorang pesulap India dikhawatirkan tewas ketika mencoba trik legendaris Harry Houdini dengan cara ditenggelamkan ke sungai dalam keadaan terbelenggu.
Chanchal Lahiri seharusnya bakal meloloskan diri dari rantai dan berenang ke tepi. Namun dia tak kunjung muncul di Sungai Hooghly di Negara Bagian West Bengal.
Para penonton yang yang berkerumun untuk menonton pertunjukan Lahiri pada Minggu (16/6/2019) langsung melapor ke polisi yang segera menggelar pencarian.
Baca juga: Mantan Asisten Pesulap Ini Jadi Menhan Perempuan Pertama Inggris
Dilaporkan BBC Senin (17/6/2019), pesulap yang dikenal dengan julukan Mandrake awalnya memulai aksinya dengan diturunkan ke sungai menggunakan kapal.
Dia diikat dengan rantai dan enam gembok. Para penonton memadati dua kapal menyaksikan aksi Lahiri. Ada juga yang menonton di tepi Jembatan Howrah di Kolkata.
Polisi yang dibantu tim penyelam melakukan penyisiran di lokasi tempat Lahiri beraksi. Namun hingga Minggu petang waktu setempat, dia masih belum menemukannya.
Kepada harian setempat Hindustan Times, seorang sumber di kepolisian menuturkan mereka tidak bisa menyatakan Lahiri tewas sebelum menemukan jenazahnya.
Jayant Shaw, seorang fotografer media lokal menjadi saksi ketika Lahiri beraksi. Dia mengaku sempat berbicara dengan Lahiri sebelum dia dirantai dan diturunkan.
Shaw mengatakan dia sempat bertanya mengapa Lahiri mempertaruhkan nyawanya. "Lahiri tersenyum dan berkata 'jika saya melakukannya dengan benar, ini magis. Namun jika tidak, ini tragis'," katanya.
Si pesulap mengungkapkan kepada Shaw alasan dia melakukan trik berbahaya tersebut supaya dia masih mempertahankan rasa cintanya kepada trik sulap.
Di sungai yang sama, sebelumnya Lahiri sempat diturunkan dalam sebuah kotak kaca 20 tahun silam. Namun saat itu, dia berhasil meloloskan diri.
Sama seperti aksi di kotak kaca, Shaw menjelaskan dia melihat sendiri persiapan Lahiri. "Saya tak menyangka dia tidak akan kembali kali ini," keluhnya.
Baca juga: Ketika Turki dan Mesir Bergandengan Demi Selamatkan Nyawa Pesulap
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.