Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiah Perancis hingga Terinspirasi Perempuan Mesir, Ini Sisi Lain Lady Liberty

Kompas.com - 17/06/2019, 14:56 WIB
Aswab Nanda Prattama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Sebelum merancang Lady Liberty, ternyata dirinya melakukan lawatan menuju Mesir untuk mendapatkan inspirasi dari figur kolosal Nubian di Abu Simbel.

Keadaan itu bersamaan dengan pembangunan Terusan Suez yang hampir selesai. Pemerintah Mesir juga menginginkan untuk membangun mercusuar di pintu masuk jalan air di terusan tersebut.

Merasa terpanggil, Bartholdi memberikan sebuah rancangan berupa patung perempuan lengkap berpakaian tradisional Arab. Dalam rancangannya, patung ini akan berkisar setinggi 26,2 meter.

Namun rancangan ditolak. Alih-alih kecewa, Bartholdi justru dengan cepat merealisasikan hasil karyanya tersebut di negara asalnya yang menjadi sebuah hadiah dari Perancis guna merayakan seabad Deklarasi Kemerdekaan Amerika.

Baca juga: Benarkah Inspirasi Patung Liberty dari Seorang Wanita Muslim?

4. Awalnya berwarna merah kecoklatan

Sampai sekarang, Patung Liberty memiliki warna hijau kebiruan. Namun penelitian terbaru menyebutkan bahwa warna asli Patung Liberty bukan seperti itu.

Pembangunan patung ini menggunakan tembaga dan baja. Sebagian besar mengandung 30 ton copper alias tembaga.

Karena kandungan tembaga tersebut, warna asli Patung Liberty yang sesungguhnya adalah merah kecoklatan. Ini sama persis dengan warna uang satu sen dollar.

Selain itu, penempatan patung yang berada di Pelabuhan New York yang mengarah ke laut mempengaruhi perubahan warna. Kombinasi oksigen, hujan, dan air laut membuat warna Patung Liberty berubah menjadi seperti sekarang.

Baca juga: Foto Patung Liberty di Perangko Berbuah Denda Rp 50 Mliliar

5. Pernah diserang Jerman

Bendera JermaniStockphoto/ricul Bendera Jerman

Patung Liberty pernah terkena dampak dari serangan yang dilakukan oleh Jerman. Serangan yang dikenal dengan Ledakan Black Tom bertujuan untuk menghancurkan amunisi buatan AS yang akan dipasok ke Sekutu dalam Perang Dunia I.

Ledakan, yang terjadi pada 30 Juli 1916, di Pelabuhan New York, menghancurkan beberapa Barang militer dan juga merusak Patung Liberty.

Kerusakan Patung Liberty ditafsir hingga 100.000 dollar yang terkena pada bagian obor dan jubahnya.

6. Meniru wajah ibu

Bartholdi kemudian membuat desain dengan sosok perempuan berjubah yang mewakili Libertas atau dewi kebebasan Romawi. Lengannya terangkat dan memegang obor.

Selain itu, Bartholdi juga meniru model wajah ibunya untuk melukiskan wajah Lady Liberty dalam pahatan.

Lady Liberty tidaklah diam berdiri, tapi berjalan. Kaki kanannya terangkat. Di sekitar kakinya ada rantai yang patah, melambangkan pembebasan.

Selain itu, Lady Liberty juga memiliki kesamaan di kota lain. Tepat di wilayah Alsace di Perancis juga terdaat patung yang sama setinggi 12 meter. Pembangunan ini berdasarkan kota kelahiran sang kreator dari patung ikonik tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com