Sementara beberapa kelompok mahasiswa dikabarkan akan menggelar acara menyalakan lilin pada malam hari.
"Saya pikir itu akan memberi kami lebih banyak energi untuk datang ke jalan-jalan pada hari ini," ujar seorang pelayat lain yang bernama Lau.
"Sekarang tidak lagi sesederhana seseorang yang terluka atau berdarah, karena seseorang telah kehilangan nyawanya dalam perlawanan ini," ujar pelayat yang mengaku bernama Hubert.
Baca juga: Dapat Protes Keras, Pemerintah Hong Kong Umumkan UU Ekstradisi Ditunda
Rencana amandemen UU Ekstradisi yang diusulkan dikhawatirkan bakal mengubah cara hidup Hong Kong dalam kebebasan berbicara dan penegakan hukum.
Aksi unjuk rasa telah berubah menjadi kekerasan massa terburuk dalam beberapa dekade terakhir, dengan hampir 80 pengunjuk rasa dan polisi terluka, serta 11 orang ditahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.