Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 14/06/2019, 18:19 WIB

"Mereka tidak memberi penjelasan," keluhnya. "Mengapa kasus itu tidak diselesaikan saja dalam enam bulan mendatang? Tentu bagus bagi kami," katanya.

Hossain merasa pantas untuk menuntut keadilan. Sebab, dia sangat patah hati setelah baik paman maupun teman-temannya terbunuh dalam penembakan tersebut.

Mander menjelaskan, tanggal sidang sudah disiapkan pada tahun depan karena banyaknya penuntutan serta pertimbangan yang dibutuhkan oleh pengacara Tarrant.

Baca juga: Tampilkan Karakter Mirip Pelaku Penembakan Christchurch, Game Ini Dikecam

Meski begitu, teroris itu bakal kembali menjalani penahanan dan dikadwalkan untuk menghadiri sidang pemeriksaan kasus pada 15 Agustus mendatang.

Tarrant yang ditahan di penjara keamanan tinggi Auckland tidak berbicara sepatah kata pun ketika dihadirkan di sidang melalui video, danm menggangguk begitu mendengar suara Hakim Mander.

Namun begitu pengacaranya menyatakan "tidak bersalah" atas kasus penembakan itu, Tarrant langsung tersenyum lebar dan, dalam salah satu kesempatan, mengedip ke arah kamera.

Dia dituduh menggunakan senapan semi-otomatis untuk menyerang dan menembaki umat yang tengah melaksanakan shalat di Masjid Al Noor dan Masjid Linwood.

Sebanyak 51 orang tewas dengan korban terbanyak, yakni 42 jemaah, berasal dari Masjid Al Noor. Tarrant merekam kekejamannya itu dan menyiarkannya di media sosial.

Dalam sidang terakhir yang berlangsung 5 April lalu, Tarrant diperintahkan menjalani pemeriksaan kejiwaan dengan hasilnya dia dinyatakan fit menjalani sidang.

Baca juga: Pelaku Penembakan Masjid di Selandia Baru Dikenai Pasal Terorisme

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber Al Jazeera
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke