Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abu Kremasi dalam Meriam hingga Kuburan Dirusak, 5 Kisah Kontroversi Kematian Tokoh Dunia

Kompas.com - 14/06/2019, 17:18 WIB
Aswab Nanda Prattama,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyak kisah yang mengikuti setelah kematian pesohor atau tokoh dunia.Lima di antaranya kisah setelah kematian lima tokoh berikut ini.

Dilansir dari Britannica, da yang mendapatkan perlakuan yang tak semestinya dan sejumlah kisah lainnya.

1. Dmitry Ivanovic

Dmitry Ivanovic merupakan putra bungsu dari Ivan The Terrible, seorang Kaisar Rusia. Pada 1591, Dmitry yang masih berusia 8 tahun, meninggal dunia. Kematiannya misterius dan tiba-tiba.

Setelah Dmitry meninggal dunia, banyak orang yang berpura-pura menjadi dia. Mereka mengaku dan mengklaim tahta atas kekuasaan sang Kaisar. Kebanyakan dari mereka dikenal dengan Dmitry palsu.

Pertama adalah Grigory (Yury) Bogdanovich Otrepyev. Dengan berbagai manuver cerita termasuk mendapat bantuan bangsawan Polandia, dia menuntut tahta pada 1605.

Tak lama setelah itu, ia kehilangan dukungan dan terbunuh. Menurut beberapa sumber, tubuhnya dikremasi, dan abunya dilaporkan ditempatkan di meriam dan ditembakkan ke arah Polandia.

2. F.W Murnau

F.W MurnauIMDb F.W Murnau

Murnau merupakan tokoh sekaligus sutradara film "Nosferatu: A Symphony of Horror". Film tersebut menjadi pelopor vampir ditampilkan dalam sebuah film.

Pada 1931, dia meninggal karena kecelakaan mobil. Murnau dimakamkan di Pemakaman Stahnsdorf, Berlin. Tak lama setelah itu, makamnya rusak tanpa ada yang tahu penyebabnya.

Beberapa spekulasi muncul. Pada 2015, tengkoraknya hilang. Sisa-sisa dim pemakamannya membuat beberapa orang menganggap ini merupakan ulah dari vampir yang bergentayangan.

3. Gram Parsons

Gram ParsonsBritannica Gram Parsons

Gram Parsons merupakan musisi asal Amerika Serikat pada era 1960-an. Suatu ketika, dia pernah mengatakan kepada manajernya, Phil Kaufman, agar dikremasi di Taman Nasional Joshua Tree, AS, jika meninggal dunia.

Pada 1973, Parsons mengalami overdosis menyebabkannya meninggal.

Kaufman yang sebelumnya pernah mendapatkan permintan Parsons segera melaksanakannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com