Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Donald Trump Jual Rumah Mewahnya ke Miliarder Indonesia

Kompas.com - 14/06/2019, 16:27 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

LOS ANGELES, KOMPAS.com - Perusahaan milik Presiden Amerika Serikat Donald Trump diam-diam menjual properti terakhir milik sang presiden di California.

Sebuah rumah mewah seluas 500 meter persegi di Beverly Hills dibeli sebuah perusahaan milik miliarder Indonesia yang juga adalah rekan bisnis Trump.

Dalam sebuah catatan yang terdaftar di pemerintahwilayah Los Angeles pada 31 Mei menunjukkan putra tertua Trump, Donald Trump Jr, menjual properti itu kepada Hillcrest Asia Ltd yang terdaftar di British Virgin Island.

Baca juga: Perusahaan Donald Trump Persulit Cuti Hamil Karyawan Wanita

Properti itu dijual dengan harga 13,5 juta dolar AS atau sekitar Rp 193 miliar. Harga ini hampir dua kali lipat lebih tinggi dibanding saat Trump membelinya pada 2007.

Pembelinya terdaftar dengan alamat di sebuah kondominium di Beverly Hills milik perusahaan kepunyaan Hary Tanoesoedibjo.

Harry adalah rekan bisnis Trump dalam dua proyek di Indonesia yaitu sebuah resor di Bali serta sebuah reskor dan lapangan golf di Jawa Barat.

Harry pernah menyatakan, kedua proyek itu bernilai lebih dari 500 juta dolar AS atau lebih dari Rp 7 triliun saat sudah rampung.

Harian The Washington Post berusaha menghubungi Harry Tanoesoedibjo lewat telepon tetapi tidak berjawab.

Trump Organization juga tidak merespon saat harian The Washington Post menanyakan soal penjualan properti itu.

Namun, Eric Trump, yang mengelola perusahaan bersama Donald Trump Jr selama ayah mereka menjadi presiden, memberi penjelasan kepada situs The Real Deal Los Angeles.

"Karena ayah kami sedang menjadi presiden dan jadwal kami yang sibuk, keluarga kami tak memiliki waktu untuk menikmati properti itu belakangan ini. Sehingga amat masuk akal jika dijual," kata Eric kepada situs tersebut.

Trump membeli properti itu seharga 7 juta dollar AS pada 2007. Dan menurut penilaian pemerintah, tahun lalu properti itu berharga 8,3 juta dollar AS atau hampir Rp 119 miliar.

Sejak sebelum menjadi presiden, Trump juga amat jarang menggunakan properti itu, bahkan saat dia berada di Los Angeles.

Jika berada di kota itu, Trump lebih sering menginap di Beverly Hills Hotel.

Rumah itu juga tak pernah disewakan. Sementara dia harus membayar pajak sebesar 96.000 dolar AS atau sekitar Rp 1,3 miliar setahun kepada pemerintah Los Angeles.

Penjualan rumah mewah dengan harga 13,5 juta dollar itu dianggap melanggar etika karena dilakukan diam-diam dan tak dijual secara publik.

Para pakar real estat di Beverly Hills juga kaget karena harga rumah itu bisa begitu tinggi.

Baca juga: Berisi 12 Kamar Mandi, Bekas Rumah Donald Trump Dibanderol Rp 794 Miliar

Trump juga sempat memiliki rumah kedua di lingkungan yang sama. Rumah itu dijual pada 2008 dengan harga 10,3 juta dollar AS atau Rp 147,5 miliar.

Selain kedua rumah itu, Trump juga memiliki lapangan golf di Rancho Palos Verdes dan berulang kali menjual tanah di sekitar klub golf itu.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com