Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Wahana Luar Angkasa yang Tercatat dalam Rekor Antariksa

Kompas.com - 13/06/2019, 16:40 WIB
Aswab Nanda Prattama,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

4. Vanguard II

Setelah Uni Soviet berhasil meluncurkan satelit pertama dunia ke angkasa, Amerika Serikat mengembangkan satelit berbasis penelitian cuaca.

Satelit ini meluncur pada 7 Februari 1959 dari Cape Canaveral, Florida. Satelit bernama Vanguard II ini menjadi satelit pertama cuaca dunia yang meluncur ke angkasa.

Vanguard II meluncur pada pukul 10.55 waktu setempat dengan menggunakan tiga kali tahap peluncuran. Ketika mencapai titik tertentu, beberapa bagian akan terbakar dan mendorong inti satelit.

Tahap ketiga, satelit berpisah dengan elemen pendorong dan langsung menuju ke orbit bumi. Vanguard II berada pada ketinggian 555 kilometer.

Setelah berada di orbit yang ditentukan, satelit ini akan melakukan beberapa pengamatan terkait cuaca yang mampu mendeteksi data tutupan awan di bumi.

Satelit Vanguard 2 memiliki umur orbit total diperkirakan 200 hingga 300 tahun. Vanguard 2 adalah satelit mengorbit Bumi yang dirancang untuk mengukur distribusi tutupan awan pada siang hari. Pelacakan radio akan mengumpulkan data dan menetapkan posisi.

5. Sputnik

Replika Sputnik 1 yang disimpan di Museum Dirgantara dan Angkasa Luar, Washington DC.nasa.gov Replika Sputnik 1 yang disimpan di Museum Dirgantara dan Angkasa Luar, Washington DC.

Tepat pada 4 Oktober 1957, satelit dengan julukan "Sputnik 1" diluncurkan ke luar angkasa oleh Uni Soviet melalui sebuah peluncur luar angkasa Kosmodrom Baykonur, Kazakhstan.

Sputnik 1 meluncur dengan rocket R.7 yang merupakan modifikasi SS-6 Sapwood rudal balistik antarbenua milik Uni Soviet.

Sputnik diperkuat baterai seng perak yang dirancang untuk beroperasi selama dua minggu, tapi ia tetap mengirim sinyal selama 22 hari.

Ketika mengorbit memancarkan sinyal "bip" berkelanjutan yang dapat didengar oleh operator radio di seluruh dunia.

Satelit buatan manusia pertama ini memiliki kekuatan sumber daya yang mampu menghasilkan sinyal durasi 0,4 detik pada band 7 dan 15. Empat antena dikerahkan pada sudut 35 derajat untuk mengirimkan sinyal menuju bumi.

6. Transit 1-B

Satelit navigasi Transit 1Bspace.skyrocket Satelit navigasi Transit 1B

Pada 13 April 1960, Amerika Serikat meluncurkan satelit bernama Transit 1-B. Peluncuran satelit ini awalnya untuk memberikan navigasi dalam segala cuaca yang akurat untuk kapal-kapal laut (terutama kapal selam) dan pesawat.

Satelit ini diluncurkan dengan roket Thor-Able-Star dari Cape Canaveral, Florida AS. Transit 1-B merupakan awal dari keberhasilan sistem navigasi dunia.

Satelit itu berbentuk bola dengan berat sekitar 119 kilogram, berhasil mencapai orbit dan memulai konfigurasinya.

Satelit ini berhasil langsung mampu memverifikasi navigasi dan tercatat sebagai satelit navigasi pertama dunia.

Transit-1B juga merupakan satelit pertama yang menggunakan teknik stabilisasi magnetik untuk mempertahankan posisinya. Walau hanya mampu bertahan beberapa bulan, keberhasilan ini juga memberikan banyak manfaat bagi Angkatan Laut AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com