Pada Senin (10/6/2019), sistem pertahanan udara Saudi menghancurkan dua drone Houthi yang terbang ke Khamis Mushait, markas operasi serangan koalisi.
Malki melanjutkan, mereka menuduh rival utama Saudi di Timur Tengah, Iran, bertanggung jawab dalam serangan di Bandara Abha maupun di sejumlah lokasi lain.
Rudal yang ditembakkan Houthi, kata Malki, adalah bukti mereka menerima senjata canggih terbaru dan dukungan dari Iran. "Mereka mendukung terorisme di perbatasan," papar dia.
Konflik di Yaman terjadi sejak Presiden Abed Rabbo Mansour Hadi yang diakui internasional mengasingkan diri setelah Houthi mengepung kekuasaannya di Aden.
Sejak saat itu, peperangan yang berlangsung sudah menelan korban jiwa hingga puluhan ribu, dengan otoritas menyebut mayoritas merupakan warga sipil.
Baca juga: Arab Saudi Gagalkan Serangan Drone Peledak Houthi yang Incar Bandara
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.