Banyak yang mengira itu adalah mimpi dan usulannya ini tak disetujui. Meski tak terealisasi, Ferris tak putus asa.
Upaya Ferris
Ferris berusaha meyakinkan beberapa pihak agar ia bisa menyelesaikan proyek bianglala tersebut. Dia mendapatkan dana sekitar 600.000 dollar AS untuk membangun bianglala.
Ferris bersama Betlehem Iron Company membuat baja-baja untuk membuat bangunan ini. Kru konstruksi berjuang untuk meletakkan fondasi roda.
Baja ini akan dibentuk melingkar dengan bobotnya hingga 30-an ton. Sementara itu, ada juga tiang setinggi 140 kaki untuk menopang baja lingkaran tersebut.
Pada 21 Juni 1893, bianglala pertama dunia ini berdiri kokoh untuk meramaikan acara.
Bianglala ini mampu mengangkut sekitar 38.000 penumpang setiap hari dengan waktu sekitar 20 menit untuk menyelesaikan dua putaran.
Penumpang yang ingin menaiki dikenakan tarif 50 sen.
Pada 1894 dan tahun-tahun berikutnya, bianglala ini ditutup karena masa-masa sulit. Akhirnya, pada 1895, bianglala dipindahkan ke Lincoln Park dan kemudian dijual pada tahun 1896.
Pada 1904, bianglala pertama ini didirikan kembali di St. Louis untuk pameran dunia. Setelah beberapa tahun beroperasi, bianglala ini rusak.
Peninggalan dari bianglala pertama itu bisa dirasakan hingga sekarang dan menjadi daya tarik di karnaval, pameran jalanan, dan taman hiburan di seluruh dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.