GREATER MANCHESTER, KOMPAS.com - Kepolisian Greater Manchester menerima laporan barang hilang berupa tas ransel yang tertinggal di sebuah trem umum.
Bersama dengan tas tersebut terdapat label penanda yang memuat nama dan alamat lengkap pemilik barang.
Namun setelah diperiksa, polisi menemukan jika tas ransel tersebut penuh berisi obat-obatan terlarang.
Polisi pun bermaksud untuk mengembalikan barang tersebut dengan pemiliknya, yang diduga merupakan seorang pengedar narkoba.
Polisi lantas mengunggah foto tas ransel tersebut ke akun media sosial Facebook mereka dengan memasang tagar #thoughtfuldealer atau "pengedar bijaksana".
"Polisi ingin mempertemukan kembali barang yang hilang dengan pemiliknya."
Baca juga: Diduga Berisi Bom, Tas Ransel Ternyata Berisi Parfum dan Sarung
"Seseorang telah melupakan ranselnya saat bepergian menggunakan trem di jalur Bury," tulis polisi bersama dengan foto ransel yang diunggahnya di Facebook.
Namun di bagian keterangan, polisi juga menuliskan isi dari tas ransel tersebut yang berupa 25 tablet, sejumlah besar kokain, tas selempang berisi methamphetamin, dan timbangan.
Unggahan tersebut langsung mendapat berbagai tanggapan. Beberapa mengaku sebagai pemiliknya, namun tidak diketahui apakah pemilik sebenarnya dari narkoba itu juga meninggalkan komentar.
"Permisi tuan, di mana saya harus datang untuk mengambil tas saya," tulis salah satu komentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.