Hari Ini dalam Sejarah: Penjelajah Rusia Tiba di Alaska untuk Eksplorasi Berang-berang

KOMPAS.com - Pada tahun 1700-an, kekayaan sumber daya alam di Alaska tersohor hingga ke penjuru dunia.

Alaska kaya akan fauna yang bisa dimanfaatkan untuk kehidupan manusia. Para petualang Rusia turut terpanggil untuk mendatangi daerah tersebut.

Kekayaan alam, flora dan fauna bisa dijadikan komoditas perdagangan bagi negaranya sehingga bisa mendatangkan keuntungan berlipat.

Dilansir dari History, munculnya klaim atas pencapaian lokasi tertentu memacu para petualang Rusia. Tak lama setelah itu, seorang bernama Gerrasim Grigoriev Izmailov mencoba datang ke Alaska.

Hari ini 231 tahun yang lalu, tepatnya pada 11 Juni 1788, Izmailov berhasil mendaratkan kapalnya di Yakutat Bay, Alaska. Tujuan utama dari misi tersebut adalah mencari kulit berang-berang dan fauna berbulu.

Selain itu, misi ini juga menunjukkan Kekaisaran Rusia kepada dunia dan menjadi penguasa di wilayah Alaska sehingga berhak untuk mengeruk kekayaan alamnya.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Kapal Selam untuk Kali Pertama Mengelilingi Bumi

Alaska milik Kekaisaran Rusia

rbth Tsar Peter Agung

Pada akhir abad 17, penjelajah era Kekaisaran Rusia melakukan eksplorasi ke beberapa wilayah untuk mencari sumber daya alam yang menunjang perekonomian negara tersebut.

Mereka melakukan perjalanan ke barat maupun ke timur untuk menemukan hal yang baru. Misi ini juga dilanjutkan pada masa kepemimpinan Tsar Peter Agung.

Dia menginginkan dan memberikan para pelaut terbaiknya untuk melakukan perjalanan laut menuju Timur. Melalui celah sempit, perjalanan terus dilakukan melalui sisi Timur Rusia.

Tak lama setelah itu, perjalanan sampai ke wilayah yang mereka sebut dengan Alaska. Wilayah tersebut kaya akan sumber daya alam. Selain itu, ada juga fauna yang bisa diambil kulitnya yakni berang-berang.

Perusahaan atas nama Kekaisaran Rusia akhirnya berdiri untuk memenuhi kebutuhan ini. Mereka melakukan penjualan hingga mengelola penjualan kulit dari berang-berang dan berbagai fauna berbulu lainnya.

Permintaan kulit semakin banyak dan laku keras. Pengiriman kulit dari Alaska ke Rusia juga berlangsung selama bertahun-tahun.

Kondisi ini diketahui berbagai negara Eropa. Mereka juga berambisi untuk bisa sampai pada tempat tersebut untuk mengambil kekayaan alamnya.

Pixabay Ilustrasi berang-berang laut

Dilansir dari Daily Sun, Gerrasim Grigoriev Izmailov bergabung dengan Kekaisaran Rusia untuk mengklaim Alaska. Dia tak mau memberikan kekayaan Alaska kepada negara-negara Eropa lainnya.