Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/06/2019, 21:37 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berharap Presiden China Xi Jinping bisa bertemu dirinya dalam pertemuan G20 di Osaka, Jepang.

Trump melontarkan peringatakan bakal menerapkan pajak baru jika Xi tidak datang menemui dirinya dalam KTT G20 yang rencananya bakal dihelat pada akhir Juni nanti.

Baca juga: Ini Momen Lucu Trump Saat Hendak Foto Bersama di KTT G20 di Argentina

"Tentu saja bakal dilaksanakan," kata Trump dalam wawancaranya dengan CNBC saat ditanyakan apakah pajak bakal diterapkan jika Xi tidak menemuinya di Jepang.

Namun seperti dikutip AFP Senin (10/6/2019), Trump menyatakan pertemuan itu "sudah diatur" sehingga Xi tentu bakal menemui presiden ke-45 AS tersebut.

"Saya malah bakal sangat terkejut jika dia tidak hadir. Saya pikir dia bakal hadir. Saya belum pernah mendengar jika dia absen. Kami seharusnya bertemu.

Sementara juru bicara Kementerian Luar Negeri China dalam konferensi pers mengungkapkan dia sama sekali tidak mendapat informasi agenda pertemuan Trump dan Xi.

Sejak berkuasa pada 2017, Trump berusaha untuk mengubah kebijakan perdagangan dua negara yang selama ini dikeluhkannya tidak berpihak kepada AS.

Dua negara dengan kue ekonomi terbesar dunia itu hampir berada di titik mulai melunak sebelum negosiasi yang mereka lakukan buntu pada Mei lalu.

Washington menuduh China memilih untuk meninggalkan meja perundingan di menit terakhir. Sementara China mengisyaratkan siap untuk pertarungan jangka panjang.

Trump telah menetapkan pajak sebesar 25 persen sebesar 200 miliar dollar produk impor dari China, sekitar Rp 2.849 triliun. China membalas dengan menggulirkan pajak 60 miliar dollar, atau Rp 854,8 triliun.

Presiden 72 tahun itu berujar dia siap memberlakukan tarif 300 miliar dollar, sekitar Rp 4.274 triliun, jika tidak ada kesepakatan yang dicapai.

Baca juga: Efek Perang Dagang, Impor China Anjlok

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com