Sebagian Besar Prajurit AS Tewas di Luar Medan Pertempuran

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Kecelakaan lalu lintas menewaskan satu orang dan melukai 17 orang taruna akademi militer Amerika Serikat pada Kamis (6/6/2019).

Insiden ini semakin menegaskan statistik mengejutkan bahwa sebagian besar personel militer AS tewas akibat hal-hal di luar pertempuran.

Antara 2006 hingga 2018, sebanyak 31,9 persen personel militer aktif tewas akibat berbagai kecelakaan.

Sebagai perbandingan, di masa yang sama hanya 16,3 persen personel militer AS tewas dalam pertempuran.

Baca juga: Teknologi Militer AS Bakal Disalip oleh China

Selain itu, sebagian besar kecelakaan lalu lintas itu terjadi dalam situasi yang sama sekali tak terkait dengan penugasan militer.

"Sejak 2006, sebanyak 16.652 orang personel aktif dan cadangan tewas. Sebanyak 73 persen dari mereka yang tewas diakibatkan hal-hal yang tak terkait pertempuran," demikian isi laporan kongres yang diperbarui bulan lalu.

Akibatnya, sejak 2015, jumlah personel militer yang tewas akibat sebab non-kombatan melampaui jumlah personel yang tewas di medan pertempuran.

Menurut laporan Komite Angkatan Bersenjata Parlemen AS, pada 2017 jumlah personel militer yang tewas dalam latihan jumlahnya empat kali lipat dibanding yang tewas di dalam pertempuran.

"Secara keseluruhan, 21 orang personel militer tewas dalam pertempuran tahun itu, sementara 80 orang tewas dalam kecelakaan latihan nontempur," demikian isi laporan tersebut.

Angka kematian personel militer dalam latihan kembali siginifikan pada 2018.

Kondisi ini kemudian memicu Ketua Komisi Angkatan Bersenjata Parlemen Mac Thornberry menyebut, kesiapan tempur militer AS dalam krisis.

"Krisis ini tak hanya dialami penerbangan militer," ujar Thornberry dalam laporannya pada 2018.

Baca juga: Meski Militer AS Lebih Dominan, Faktor Ini Jadi Keunggulan Iran

"Selama musim panas lalu, AL kehilangan 17 orang pelautnya dalam tabrakan antara USS McCain dan USS Fitzgerald. Investigasi mengungkap kedua kecelakaan itu terkait dengan masalah kesiapan tempur AL," tambah Thornberry.

Salah satu kecelakaan terbaru terjadi pada Maret lalu, ketika dua pilot Korps Marinir AS tewas dalam kecelakaan helikopter di Yuma, Arizona dalam latihan rutin.