Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hajar Istri karena Komen Negatif di YouTube, Pria Ini Dihukum 2 Tahun Penjara

Kompas.com - 07/06/2019, 14:04 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

OITA, KOMPAS.com - Pengadilan Jepang akhirnya menjatuhkan hukuman dua tahun penjara kepada seorang pria yang tega memukuli istrinya sendiri karena menuliskan komentar negatif di video Youtube.

Pengadilan Distrik Oita, pada Kamis (6/6/2019), menjatuhkan hukuman dua tahun penjara kepada Ryoma Katori (44) yang terbukti bersalah telah melukai istrinya pada Maret lalu.

Katori terbukti telah dengan sengaja menyerang dan mengurung istrinya yang berusia 36 tahun di kediaman mereka di kawasan Enokuma, karena sang istri kedapatan telah menuliskan komentar negatif di video YouTube milik Katori.

Terdakwa diketahui telah memukul dan menendang wajah istrinya, serta mengikat pergelangan tangan dan kakinya dengan selotip dan mengurungnya di apartemen mereka.

Baca juga: Pria Ini Hajar Istri yang Beri Komen Negatif di Video YouTube Miliknya

Dalam memutuskan hukuman, Hakim Sadahiro Ariga, mengatakan bahwa terdakwa harus mempertanggungjawabkan tindakan kejahatan yang dilakukannya setelah dirinya kehilangan kesabaran.

Menurut pengacara pembela, seperti dikutip Japan Today, Katori telah berupaya mencari tahu pelaku yang menuliskan komentar buruk di video YouTube miliknya selama enam bulan.

Hingga akhirnya pada bulan Maret lalu, dia mengetahui jika istrinya sendiri yang telah menuliskan komentar buruk seperi "botak" dan "bodoh".

Istrinya juga meminta kepada teman-temannya untuk melakukan hal yang sama, sehingga meninggalkan kesan buruk pada video milik terdakwa.

Jaksa penuntut mengetahui bahwa terdakwa berusaha mendapatkan uang melalui video-video tentang tempat-tempat wisata dan restoran di Prefektur Oita, yang diunggahnya ke kanal YouTube miliknya.

Tidak diketahui alasan sang istri menuliskan komentar-komentar buruk pada video milik suaminya.

Baca juga: Kisah Ryan, Bocah 7 Tahun Berpenghasilan Rp 314 Miliar Berkat Youtube

Sidang kasus ini telah digelar di pengadilan distrik Oita pada 21 Mei lalu. Sementara, sidang putusan hukuman dilakukan pada Kamis lalu.

Kasus ini mengundang beragam komentar di media sosial dengan sebagian besar menyalahkan si pria.

"Apa yang dilakukan istrinya memang buruk, tetapi dia tetap tidak pantas mendapat perlakuan seperti itu," tulis salah satu komentar.

"Sepertinya jelas jika sang istri berusaha mengarahkan suaminya ke pekerjaan biasa. Tetapi ada cara lebih baik untuk melakukannya," tulis komentar lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com