Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Australia Sita 1,2 Ton Sabu-sabu "Es" yang Disimpan dalam Pengeras Suara

Kompas.com - 07/06/2019, 12:32 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber BBC,AFP

SYDNEY, KOMPAS.com - Pihak berwenang Australia menyita metamfetamin atau sabu-sabu, obat terlarang yang dikenal setempat sebagai "es".

Es telah masuk dalam kategori obat ilegal paling lazim dan merusak di Australia. Yang menjadi berbeda, kali ini merupakan penyitaan terbesar yang pernah ada di negara itu.

Secara total, ada 1,6 ton es yang disiti dengan nilainya mencapai 1,2 miliar dollar Australia atau hampir Rp 12 triliun.

Baca juga: Markas Lembaga Penyiaran Publik Australia Digerebek Polisi Federal

Metamfetamin itu ditemukan tersembunyi di dalam pengeras suara dalam pengiriman di pelabuhan Melbourne.

Melansir BBC, Jumat (7/6/2019), pengiriman tersebut berasal dari Thailand. Sejauh ini, belum ada yang ditangkap terkait temuan "es".

Sabu-sabu es itu terdeteksi setelah Pasukan Perbatasan Australia (ABF) menggunakan sinar-X untuk mengungkap "anomali" pengiriman kargo dari Bangkok.

Selain metamfetamin, pihak keamanan juga menemukan 37 kg heroin di dalam kantong vakum dalam pengeras suara.

"Ini temuan metamfetamin terbesar yang pernah kami lihat di negara ini," kata komandan pasukan perbatasan Craig Palmer, seperti dikutid dari AFP.

Polisi memohon bantuan kepada publik untuk memberikan informasi dan petunjuk tentang siapa yang terlibat.

Es menjadi obat yang menjadi fokus satuan tugas nasional Australia pada 2015 karena penggunaannya terus meningkat.

Laporan dari Australian Crime Commission menyebutkan, kristal metamfetamin menimbulkan risiko tinggi terhadap masyarakat dibanding obat terlarang lainnya.

Baca juga: Profesi Lollypop Lady Populer bagi Pemegang Visa Ini di Australia

ACC menyatakan, harga kristal ACC mengatakan harga kristal met di Australia menjadi salah satu yang tertinggi di dunia.

Hal itu mendorong kelompok kriminal terorganisir Australia untuk semakin memperdagangkan obat tersebut.

Pada Februari lalu, polisi menangkap enam orang di Victoria dan New South Wales setelah tumpukan besar obat terlarang dicegat di AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC,AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com