Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putin Sebut Negara Barat "Gila" karena Dukung Oposisi Venezuela

Kompas.com - 07/06/2019, 10:38 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

SAINT PETERSBURG, KOMPAS.com - Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut negara Barat gila karena mendukung seorang pemimpin oposisi Venezuela, Juan Guadio, ketimbang Presiden Nicolas Maduro.

Putin menilai pemimpin Guadio sebagai orang yang menyenangkan. Namun, dia memperingatkan dunia bakal terjun dalam kekacauan jika tidak ada aturan ditegakkan.

"Tapi kalau kita mengadopsi cara seperti ini untuk berkuasa, seorang pria yang berjalan-jalan, memandang ke surga, dan menyatakan dirinya sebagai presiden di hadapan Tuhan, apakah ini normal atau tidak?" katanya.

Baca juga: Tak Diundang ke Peringatan D-Day, Presiden Putin Cuek

Melansir AFP, pernyataan itu disampaikan kepada para kepala kantor berita global dalam sebuah forum ekonomi di Saint Petersburg, Kamis (6/6/2019).

"Yah, kalau begitu kekacauan akan menghabiskan dunia," ucapnya.

"Mari kita pilih presiden AS, perdana menteri Inggris, presiden Perancis seperti itu. Apa yang akan terjadi?" ujarnya.

"Saya ingin bertanya kepada mereka yang mendukung ini, apakah kalian sudah gila, apakah kalian mengerti ke mana arah ini? Haruskah ada peraturan atau tidak?" tuturnya.

Seperti diketahui, pada Januari 2019, Guaido menyatakan dirinya bertindak sebagai presiden. Dia mengklaim terpilihnya kembali Maduro pada tahun lalu terjadi secara tidak sah.

Lebih dari 50 negara yang dipimpin AS, mendukung ketua Majelis Nasional Venezuela itu sebagai pemimpin.

Namun, Rusia dan China tetap bersikukuh untuk mendukung pemerintahan Maduro.

Guaido selama ini telah memimpin upaya untuk menggulingkan Maduro. Namun, segala upaya tersebut belum membuahkan hasil.

Selain menyinggung Barat, Putin juga memperingatkan intervensi militer AS di Venezuela akan menjadi malapetaka.

Baca juga: Presiden China Hadiahkan 2 Ekor Panda kepada Putin

Putin mengaku negaranya tidak memiliki rencana untuk mengirim pasukan ke negara itu guna menopang Maduro.

"Kami tidak membangun pangkalan militer di sana, kami tidak mengirim pasukan ke sana, kami belum pernah melakukan itu," katanya, seperti dikutip dari Al Jazeera.

Pernyataan itu Putin sampaikan untuk menanggapi kicauan Trump yang mengklaim Rusia telah menarik personelnya keluar dari Venezuela.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com