Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taiwan Ingin Beli 100 Tank dan 1.500 Rudal dari AS, China Marah

Kompas.com - 06/06/2019, 21:26 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

TAIPEI, KOMPAS.com - Taiwan menyatakan mereka ingin membeli tank dan rudal dari Amerika Serikat (AS). Sebuah langkah yang menuai kemarahan dari China.

Dalam rilis resminya, Kementerian Pertahanan Taiwan menuturkan telah mengajukan permintaan pembelian 108 tank M1A2 Abrams, 1.500 rudal anti-tank Javelin serta TOW.

Kemudian 250 rudal panggul anti-pesawat Stinger dalam transaksi bernilai 2 miliar dollar AS, sekitar Rp 28,4 triliun itu, dikutip Bloomberg via AFP Kamis (6/6/2019).

Baca juga: Latihan Perang, Militer Taiwan Simulasikan Pendaratan Pasukan Amfibi China

Kemenhan Taiwan menyatakan, mereka mengajukannya "secara normal" dengan pemerintah AS sudah memberi pemberitahuan tidak resmi akan rencana itu kepada Kongres.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang dalam konferensi pers berkata mereka "sangat khawatir" akan rencana pembelian senjata yang diajukan Taiwan.

"Kami harus menekankan AS tentu sepenuhnya memahami rencana itu sangat sensitif dan mereka tentu harus mematuhi kebijakan Satu China," terang Geng.

Taiwan memutuskan menggelar pemerintahan sendiri dengan sejak berakhirnya perang sipil 1949. Namun Beijing masih menganggap Taiwan sebagai daerah mereka yang harus segera disatukan.

Sejak Tsai Ing-wen yang dikenal sebagai penentang China naik menjadi Presiden Taiwan di 2016, Beijing meningkatkan tekanan baik diplomatik maupun militer.

China sering menggelar latihan perang di dekat Taiwan dan secara teratur melobi negara di dunia untuk mengalihkan dukungan dari Taipei kepada mereka.

Gedung Putih memang mengakui China daratan pada 1979. Namun mereka masih menjadi sekutu tidak resmi Taiwan dengan terus menyediakan bantuan utamanya persenjataan.

Tahun lalu, misalnya, Washington mengumumkan rencana untuk menjual suku cadang jet tempur F-16 dan pesawat angkut militer C-130 senilai 330 juta dollar, atau Rp 4,7 triliun.

Taipei juga mengajukan permintaan resmi kepada AS untuk melakukan pembaruan jet tempur mereka yang sudah mulai dimakan usia. Namun belum ada tanggapan dari AS.

Tindakan itu dilakukan karena Taiwan boleh dikatakan inferior dalam hal jumlah pasukan maupun persenjataan jika dibandingkan dengan China sehingga pembaruan sangat mendesak dilakukan.

Sebagai contoh untuk matra darat, Taiwan memiliki 1.000 tank jenis CM 11 Brave Tiger dan M60A3. Teknologi yang bisa dibilang sudah termakan zaman.

Karena itu, keberadaan tank Abrams maupun rudal anti-pesawat yang bisa dipindahkan bakal meningkatkan kemampuan Taiwan jika nantinya China menginvasi.

Baca juga: Hubungan dengan China Memanas, AS akan Jual Tank ke Taiwan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com