Sahloul juga mengungkapkan ada organisasi kesehatan lain yang menggunakan klinik mobil yang bisa digeser begitu cepat jika terjadi ancaman serangan.
"Namun klinik seperti itu pun tak luput dari serangan. Malah keberadaan klinik itu tak mempunyai fasilitas mumpuni untuk kasus-kasus khusus," paparnya.
"Kami tak mempunyai Rencana B. Kami harus selalu bergantung kepada Rencana A. Seharusnya rumah sakit tidak diserang. Rumah sakit tak seharusnya dilibatkan," keluhnya.
Mohamad Katoub dari Masyarakat Medis Amerika Suriah berkata, membagikan koordinat lokasi mereka kepada PBB malah membuat mereka berada dalam bahaya lebih mengerikan.
"PBB seharusnya tak bertindak sebagai lembaga penyebar berita. Seharusnya PBB menyediakan perlindungan dan membagikan tanggung jawab," ucap Sahloul kembali.
Baca juga: Turki dan Rusia Mulai Patroli Gabungan di Idlib
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.