Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kim Jong Un Tidak Senang Saat Menonton "Pentas Seni Rakyat" Korut, Ada Apa?

Kompas.com - 04/06/2019, 15:13 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

PYONGYANG, KOMPAS.com - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un dilaporkan tidak senang ketika menonton Mass Games, atau Pentas Seni (Pensi) di tahun ini.

Propaganda "Pentas Seni dan Gimnastik Massal" menampilkan para penampil, kebanyakan pelajar maupun anak sekolah, melakukan gerakan indah nan presisi.

Baca juga: Diisukan Dihukum Kerja Paksa, Pejabat Korut Muncul Bersama Kim Jong Un

Di belakang mereka, ribuan anak membalik halaman buku berwarna secara berurutan untuk menciptakan latar belakang gambar raksasa yang terus-menerus beriak di satu sisi stadion.

Namun seperti diwartakan AFP Selasa (4/6/2019), Kim nampak tidak senang dengan pertunjukan yang pada tahun ini mengambil tema "Tanah Rakyat" itu.

Media pemerintah KCNA memberitakan, seusai pertunjukan Kim menuju ke pengarah gaya dan mengkritik mereka karena tak punya semangat dan kultur bekerja tak bertanggung jawab.

"Mereka mempunyai tugas penting dalam membangun konstruksi budaya sosialis," ulas KCNA menirukan teguran pemimpin yang berkuasa sejak 2011 itu kepada sutradaranya.

"Kim menetapkan tugas penting untuk menerapkan kebijakan revolusioner partai kami dengan benar dalam bidang sastra dan seni," demikian laporan KCNA.

Tidak dijelaskan apa yang membuat Kim begitu gusar sehingga memutuskan untuk menemui langsung pengarah gayanya segera setelah pertunjukan berakhir.

Saat menonton pentas seni itu, Kim ditemani dengan sang istri Ri Sol Ju, dan adik sekaligus salah satu petinggi dalam pemerintahannya, Kim Yo Jong.

Ini pertama kalinya nama Kim Yo Jong disebut sejak pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di Hanoi, Vietnam, pada Februari lalu.

Adapun KCNA tidak menyinggung soal Kim Hyok Chol, pejabat senior Korut di mana Chosun Ilbo mengabarkan dia tewas dieksekusi regu tembak karena "berkhianat".

Penampilan Pensi Rakyat itu sebenarnya dijadwalkan berlangsung selama lima bulan hingga Oktober mendatang. Namun dengan teguran Kim itu sangat mungkin berakhir lebih cepat.

Selain menampilkan foto Kim, pertunjukan tersebut juga mempertontonkan kakek dan ayah sekaligus pendahulunya, pendiri Korut Kim Il Sung dan Kim Jong Il.

Baca juga: Pertemuan dengan Trump Gagal, Kim Jong Un Bunuh Pejabat Seniornya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com