"Juga, saya kira pengendara yang frustrasi akan kecil kemungkinan marah melihat pekerja perempuan yang mengatur lalu lintas," tutur Boyer.
Rebecca, seorang perempuan usia 26 tahun dari Skotlandia, mengatakan pekerjaan sebagai lollypop lady lebih enak dibandingkan bekerja sebagai pemetik buah di perkebunan.
"Saya tidak menduga sebelumnya ketika berada di Australia, saya akan bekerja sebagai pengatur jalan. Namun ini jauh lebih baik dibandingkan kerja di perkebunan," katanya.
Manajer operasi Louise Crothers, yang berasal dari Irlandia, mengatakan pada awalnya bekerja sebagai pengatur lalu lintas untuk memperpanjang visanya.
Baca juga: Ilmuwan Temukan Jamur Penyuka Emas di Australia, Apa Maksudnya?
Namun, sekarang dia menyukai dengan pekerjaan itu dan kini sudah menjadi warga negara Australia.
"Semakin banyak backpacker yang menyebarkan informasi pemetik buah bukan satu-satunya opsi untuk bisa mendapat visa untuk tahun kedua. Bidang konstruksi juga terbuka dan banyak lowongan untuk itu," ucapnya.
Tiff, seorang perempuan 33 tahun asal Perancis, mengatakan pengatur lalu lintas ini menunjukkan adanya kesetaraan di industri konstruksi.
"Saya melihat memang lebih banyak perempuan yang bekerja di bidang ini dibandingkan laki-laki. Ini kerjaan berat sehingga menarik untuk dilihat," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.