Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentagon Benarkan Ada Upaya "Hilangkan" USS John McCain dari Pandangan Trump

Kompas.com - 03/06/2019, 15:40 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

SEOUL, KOMPAS.com - Kementerian Pertahanan AS (Pentagon) membenarkan Gedung Putih sempat memberi instruksi supaya kapal perang USS John McCain disembunyikan dari pandangan Presiden Donald Trump.

Menurut acting Kepala Staf Gedung Putih Mick Mulvaney mengatakan permintaan itu kemungkinan dibuat oleh seseorang di tim Trump yang saat itu berkunjung ke Jepang.

Media AS sebelumnya memberitakan ada usaha untuk menyembunyikan kapal perang yang namanya diabadikan dari mendiang Senator John McCain ketika Trump datang pekan lalu.

Baca juga: Pentagon Bantah Hilangkan Kapal USS John McCain dari Pandangan Trump

Penjabat Menteri Pertahanan Patrick Shanahan sebelumnya sempat menyanggah. Namun kepada awak media Minggu (2/6/2019), Shanahan akhirnya membenarkannya.

Dilansir AFP Senin (3/6/2019), Shanahan berkata ada yang menghubungi Armada Ketujuh di Jepang dan meminta supaya kapal perusak itu disingkirkan dari Trump.

"Perintah itu tidak pernah ditindaklanjuti," ujar Shanahan kepada awak media ketika bertolak menuju Seoul, Korea Selatan (Korsel), dalam tur ketiganya.

Wakil Menhan di era Jim Mattis itu berujar, dia sudah memerintahkan adanya penyelidikan yang dipimpin kepala staf Pentagon atas kabar yang berhembus itu.

"Tidak ada ruang bagi politisisasi militer. Saya akan menangani isu ini sesuai dengan peraturan yang berlaku," tegas penjabat Menhan 56 tahun itu.

Juru bicara Shanahan, Letnan Kolonel Joe Buccino berkata, Pentagon sudah melayangkan protes dalam pertemuan Gedung Putih yang diadakan Jumat pekan lalu (31/5/2019).

Buccino menjelaskan, Shanahan sudah meminta kepada staf Pentagon berbicara kepada kantor militer Gedung Putih dan menegaskan kami tak bisa dipolitisasi," terang dia.

Sementara Mulvaney dalam program NBC Meet the Press mengakui permintaan itu mungkin datang dari seseorang di tim khusus kepresidenan.

Namun dia menyebut instruksi "bukannya tak masuk akal". "Apakah bakal ada yang dipecat karena insiden ini? Tidak ada," tegas pengganti John Kelly itu.

Baca juga: Trump Kesal Tak Dapat Ucapan Terima Kasih Terkait Pemakaman McCain

Trump dengan mendiang senator McCain memang kerap diberitakan tidak memiliki hubungan baik.

Trump, yang tidak pernah bertugas di militer, sempat menyindir status pahlawan perang yang disematkan kepada McCain.

Sementara McCain, seorang politisi AS yang disegani dan sempat maju dalam pemilihan presiden sebanyak dua kali, menarik dukungannya untuk Trump pada pilpres 2016 dan memblokir upaya layanan kesehatan Trump di Kongres pada 2017.

McCain bahkan sempat berpesan jika dia tidak ingin Trump hadir dalam pemakamannya. Setelah McCain meninggal, Trump bahkan terus menunjukkan ketidaksukaannya pada rivalnya itu.

"Saya tidak pernah menjadi penggemar McCain dan tidak akan pernah," kata presiden berusia 72 tahun tersebut pada Maret lalu.

Baca juga: Trump ke Jepang, Gedung Putih Disebut Perintahkan Kapal Perang AS Ini Menghilang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com