ERBIL, KOMPAS.com - Seorang anggota senior Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menjadi sosok kunci perburuan otoritas terhadap pemimpin ISIS, Abu Bakar al-Baghdadi.
Nisrine Assad Ibrahim, dikenal juga sebagai Umm Sayyaf, membantu Dinas Intelijen Pusat AS (CIA) dan pasukan Kurdi dalam melacak jejak persembunyian Baghdadi.
Diwartakan Daily Mirror Minggu (2/6/2019), Umm Sayyaf diyakini memberikan lokasi persembunyian Baghdadi di Mosul, kota di mana Baghdadi mendeklarasikan "kekhalifahan" ISIS.
Baca juga: Koalisi Pimpinan AS Klaim Warga Sipil Korban Serangan Udara Melawan ISIS Hanya 1.300 Orang
Kepada penyelidik, Umm Sayyaf memprediksi Baghdadi kemungkinan bersembunyi di Qaim atau Bukamal karena dia merasa bakal aman di Irak daripada Suriah.
Pakar pertahanan mengemukakan, Umm Sayyaf berhubungan dengan pejabat AS dan memberitahukan nama, lokasi, dan detil percakapan di antara para petinggi ISIS.
Kabar itu dibenarkan oleh Umm Sayyaf dalam wawancara dengan The Guardian. Penampilan perdananya sejak ditangkap empat tahun silam oleh Delta Force.di Suriah.
Dia mengisahkan pada 2016, dia sempat menyebut ada sebuah rumah di Mosul di mana Baghdadi diyakini bersembunyi. Namun menurut sumber Kurdi, komandan AS tak meminta serangan udara.
Alasannya saat itu selain langit Irak tengah penuh aktivitas pada malam itu, dia juga takut jika serangan itu mengenai warga sipil demi membuktikan keberadaan Baghdadi.
"Saya tahu dia bakal berada di rumah itu. Sebab, rumah itu adalah salah satu lokasi persembunyian yang disediakan baginya, dan dia juga menyukainya," terangnya.
Keyakinan akan informasi Umm Sayyaf terjadi karena dia merupakan istri Fathi Ben Awn Ben Jildi Murad al-Tunis, atau dikenal juga sebagai Abu Sayyaf.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.