VANCOUVER, KOMPAS.com - Para pemimpin dunia, pembuat kebijakan, pakar, dan aktivis berkumpul pada pekan ini di konferensi Women Deliver 2019 di Kanada.
Women Deliver merupakan advokasi global untuk memperjuangkan kesetaraan gender dan kesehatan serta hak anak perempuan dan wanita.
Mereka semua berkumpul untuk menunjuk pada hak-hak ekonomi perempuan, kesenjangan upah, pendidikan, dan masalah kesetaraan gender.
Baca juga: Otoritas Kurdi Bebaskan 800 Perempuan dan Anak-anak Suriah dari Kamp Al-Hol
Lalu, seperti apa kehidupan perempuan di dunia saat ini? Berikut 10 fakta tentang perempuan, seperti yang dikutip dari Reuters, Senin (3/6/2019):
Menurut World Economic Forum, perempuan menghasilkan pendapatan sekitar setengah dari jumlah pria.
Lembaga itu juga melaporkan kesenjangan upah antara pria dan perempuan yang hampir 51 persen pada 2018. Pada tingkat kemajuan saat ini, akan dibutuhkan 108 tahun untuk mengakhiri kesenjangan tersebut.
2. CEO perempuan
Menurut daftar Fortune dari 500 perusahaan AS dengan pendapatan tertinggi, kurang dari 7 persen yang dipimpin oleh chief executive officer perempuan.
Tapi angka terbaru itu naik dari di bawah 5 persen pada setahun yang lalu.
Tomorrow is the official start of @WomenDeliver. Don’t miss out on the action – be part of the conversation, join via live stream: https://t.co/I17Lji3oaa#WD2019 #GenderEqualityMatters pic.twitter.com/fTclFFlCQG
— Women in Canada (@Women_Canada) 2 Juni 2019
3. Kepala negara
Masih dari data World Economic Forum, hanya 17 kepala negara pada 2018 adalah perempuan. Perempuan memegang 18 persen posisi menteri dunia dan 24 persen berperan dalam parlementer.
4. Kekerasan
Menurut UN Women, secara global, satu dari tiga wanita telah mengalami kekerasan fisik atau seksual, biasanya oleh pasangan intim.
Satu dari dua perempuan yang terbunuh di seluruh dunia dibunuh oleh pasangan atau anggota keluarga, dibandingkan dengan satu dari 20 pria yang terbunuh.
5. Femicide
PBB menyebutkan, sekitar 87.000 perempuan pada 2017 dibunuh karena identitas gendernya atau femicide.
Lebih dari setengahnya dibunuh oleh pasangannya atau anggota keluarga. Perempuan dengan risiko terbesar dibunuh anggota keluarga atau pasangannya berada di Afrika.
6. Pelecehan seksual
European Union Agency for Fundamental Rights menyebutkan 45-55 persen perempuan di Uni Eropa mengalami pelecehan seksual sejak usia 15 tahun.
7. Perdagangan manusia
Laporan PBB menunjukkan, 7 dari 10 korban perdagangan manusia di seluruh dunia adalah wanita dan anak perempuan.
Selain itu, tiga dari empat dari mereka diperdagangkan untuk tujuan eksploitasi seksual.
Uniting for good. Amazing to see so many orgs and activists uniting around a plan to end female genital cutting! #EndFGC #EndFGMC #WD2019 #thepowerof collaboration pic.twitter.com/fGXk9GOy6w
— Katja Iversen (@Katja_Iversen) 2 Juni 2019
8. Sunat
UNICEF menyatakan, setidaknya 200 juta wanita dan anak perempuan telah disunat di 30 negara. Praktik itu berlangsung di Somaila, Guinea, dan Djibouti.
9. Pernikahan anak
Menurut Bank Dunia, pernikahan anak paling banyak terjadi di Afrika sub-Sahara, di mana 3,4 juta anak perempuan menikah setiap tahunnya.
Baca juga: Pemerintah Malaysia Perketat Aturan Pernikahan Anak
Secara global, jumlah anak perempuan yang menikah mencapai sekitar 13 juta pada 2005 dan menurun menjadi kurang dari 11 juta pada 2017.
10. Akses keuangan
Perempuan yang memiliki akses layanan keuangan yang sama seperti pria berada di 60 persen negara di dunia. Sementara perempuan di 42 persen negara di dunia dapat menikmati akses kepemilikan tanah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.