5. Femicide
PBB menyebutkan, sekitar 87.000 perempuan pada 2017 dibunuh karena identitas gendernya atau femicide.
Lebih dari setengahnya dibunuh oleh pasangannya atau anggota keluarga. Perempuan dengan risiko terbesar dibunuh anggota keluarga atau pasangannya berada di Afrika.
6. Pelecehan seksual
European Union Agency for Fundamental Rights menyebutkan 45-55 persen perempuan di Uni Eropa mengalami pelecehan seksual sejak usia 15 tahun.
7. Perdagangan manusia
Laporan PBB menunjukkan, 7 dari 10 korban perdagangan manusia di seluruh dunia adalah wanita dan anak perempuan.
Selain itu, tiga dari empat dari mereka diperdagangkan untuk tujuan eksploitasi seksual.
Uniting for good. Amazing to see so many orgs and activists uniting around a plan to end female genital cutting! #EndFGC #EndFGMC #WD2019 #thepowerof collaboration pic.twitter.com/fGXk9GOy6w
— Katja Iversen (@Katja_Iversen) 2 Juni 2019
8. Sunat
UNICEF menyatakan, setidaknya 200 juta wanita dan anak perempuan telah disunat di 30 negara. Praktik itu berlangsung di Somaila, Guinea, dan Djibouti.
9. Pernikahan anak
Menurut Bank Dunia, pernikahan anak paling banyak terjadi di Afrika sub-Sahara, di mana 3,4 juta anak perempuan menikah setiap tahunnya.
Baca juga: Pemerintah Malaysia Perketat Aturan Pernikahan Anak
Secara global, jumlah anak perempuan yang menikah mencapai sekitar 13 juta pada 2005 dan menurun menjadi kurang dari 11 juta pada 2017.
10. Akses keuangan
Perempuan yang memiliki akses layanan keuangan yang sama seperti pria berada di 60 persen negara di dunia. Sementara perempuan di 42 persen negara di dunia dapat menikmati akses kepemilikan tanah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.