Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Tewaskan 12 Orang, Pelaku Penembakan di AS Mundur dari Pekerjaan

Kompas.com - 03/06/2019, 06:53 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP

VIRGINIA BEACH, KOMPAS.com - Pelaku penembakan massal di bangunan pemerintah kota di Virginia Beach, Virginia, AS, telah mengajukan pengunduran diri sebelum memberondong peluru dan menewaskan 12 orang.

Demikian pernyataan dari seorang pejabat kota pada Minggu (2/6/2019), seperti dikutip dari AFP.

Pelaku diidentifikasi bernama DeWayne Craddock. Dia telah bekerja sebagai teknisi untuk departemen pekerjaan umum di Virginia Beach selama 15 tahun.

Baca juga: Pelaku Penembakan Massal Virginia Beach Pernah Jalani Pelatihan Militer

Dia melepaskan tembakan pada Jumat (31/5/2019) di tempar kerjanya, yang juga menyebabkan empat orang terluka.

Menurut lembaga Gun Violence Archive, peristiwa itu merupakan penembakan massal ke-150 di AS sepanjang tahun ini.

Sementara, pihak berwenang belum merinci lebih lanjut mengenai motif penembakan.

Di sisi lain, manajer kota Virginia Beach Dave Gansen mengonfirmasi bahwa pelaku telah memberi tahu atasannya tentang pengunduran dirinya pada hari yang sama peristiwa penembakan terjadi.

"Dia tidak diberhentikan dan dia tidak dalam proses diberhentikan," katanya.

"Setahu saya, kinerja pelaku (dalam pekerjaan) memuaskan, tidak ada masalah terkait disiplin," ucapnya.

Meski demikian, Craddock menembak tanpa pandang bulu di tiga lantai gedung kota. Pria berusia 40 tahun itu menewaskan 7 pria dan lima perempuan.

Pelaku dipersenjatai dengan dua pistol kaliber .45, yang dibeli secara legal. Craddock tewas dalam baku tembak dengan polisi.

Baca juga: Polisi AS Masih Cari Motif Penembakan Massal di Virginia Beach

Laporan Sky News sebelumnya menyebutkan, pelaku merupakan lulusan Sekolah Menengah Denbigh pada 1996.

Dia kemudian bergabung dengan pasukan cadangan di Tentara Garda Nasional, serta menjalani pelatihan di Fort Sill, Oklahoma.

Pelaku juga merupakan lulusan Universitas Old Dominion dengan gelar sarjana teknik sipil. Polisi mengatakan, pelaku tampaknya tidak memiliki catatan kriminal sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com