Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Penembakan Massal Virginia Beach Pernah Jalani Pelatihan Militer

Kompas.com - 02/06/2019, 11:30 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber Sky News

VIRGINIA BEACH, KOMPAS.com - Kepolisian negara bagian Virginia, AS, Sabtu (1/6/2019), telah mengumumkan identitas pelaku penembakan massal pada Jumat (31/5/2019), yang menewaskan 12 orang.

Pelaku penembakan yang terjadi di sebuah gedung itu diidentifikasi bernama DeWayne Craddock, seorang teknisi yang pernah menjalani pelatihan militer.

Pelaku, yang bekerja di departemen utilitas publik kota itu dilaporkan telah tewas dalam baku tembak dengan polisi. Demikian disampaikan kepala polisi Virginia Beach, James Cervera.

Menurut laporan surat kabar, yang dikutip Sky News, pelaku merupakan lulusan Sekolah Menengah Denbigh pada 1996. Dia kemudian bergabung dengan pasukan cadangan di Tentara Garda Nasional, serta menjalani pelatihan di Fort Sill, Oklahoma.

Baca juga: Gedung Pemerintah Kota di AS Diberondong Peluru, 11 Orang Tewas

Pelaku juga merupakan lulusan Universitas Old Dominion dengan gelar sarjana teknik sipil. Polisi mengatakan, pelaku tampaknya tidak memiliki catatan kriminal sebelumnya.

Pelaku, yang diketahui berusia 40 tahun, telah bekerja kepada pemerintah kota Virginia Beach selama 15 tahun, namun polisi menyatakan bahwa tersangka belum lama ini telah dipecat.

Saat melakukan aksinya, pelaku menggunakan pistol yang dilengkapi dengan peredam.

"Petugas juga menemukan senjata lain di tempat kejadian dan di tempat tinggal tersangka," kata polisi.

Sebanyak 12 orang tewas dalam insiden penembakan massal di sebuah gedung operasional di kompleks Balai Kota. Di antara korban tewas, 11 orang merupakan pegawai pemerintah kota, sementara seorang lainnya adalah kontraktor.

Sebagian besar korban ditemukan berada di lantai tiga gedung. Satu korban tewas ditemukan di dalam mobil di luar gedung dengan korban lainnya meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.

Empat orang dilaporkan mengalami luka-luka, termasuk seorang petugas polisi yang selamat berkat rompi antipeluru.

Manajer kota, Dave Hansen, mengatakan, seluruh keluarga korban telah diberitahu tentang kematian mereka. Dia pun menyampaikan belasungkawa kepada para kerabat korban.

Baca juga: Polisi AS Masih Cari Motif Penembakan Massal di Virginia Beach

"Kepergian mereka meninggalkan kekosongan yang tidak akan pernah bisa digantikan oleh siapa pun," ujar Hansen, yang mengaku telah bekerja bersama sebagian besar korban selama bertahun-tahun.

Sementara diberitakan sebelumnya, polisi masih berupaya mencari tahu motif penembakan. Namun kini polisi enggan mengungkapkan perkembangan penyelidikan.

Polisi juga akan berhenti menyebut nama pelaku dan memusatkan perhatian pada para korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sky News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com