Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suasana Duka di KBRI Singapura ketika Ani Yudhoyono Disemayamkan...

Kompas.com - 01/06/2019, 20:53 WIB
Ericssen,
Veronika Yasinta

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.com - Ruang Riptaloka KBRI Singapura dipenuhi dengan isak tangis untuk melepas kepergian Ibu Ani Yudhoyono untuk selamanya.

Istri Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono wafat pada Sabtu (1/6/2019) di National University Hospital, Singapura.

Warga negara Indonesia yang berada di sana tak mau ketinggalan untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Ani, sekaligus menguatkan SBY.

Baca juga: Mantan Jubir Presiden: Ibu Ani Yudhoyono Penuh Perhatian

Mereka memenuhi KBRI Singapura dengan linangan air mata, berjabat tangan dengan SBY, dan menyampaikan belasungkawa.

"Cepat sekali ya Ibu Ani pergi," katanya dengan lirih kepada para mereka.

"Semoga kuat Pak SBY," ucap salah satu dari WNI yang melayat.

Berikut ini beberapa potret momen yang menunjukkan suasana duka di KBRI Singapura ketika Ani disemayamkan:

Peti mati mantan Ibu Negara Ani Yudhoyono sedang diturunkan untuk disemayamkan di KBRI Singapura, Sabtu sore (1/6/2019). (Kompas.com/Ericssen) Peti mati mantan Ibu Negara Ani Yudhoyono sedang diturunkan untuk disemayamkan di KBRI Singapura, Sabtu sore (1/6/2019). (Kompas.com/Ericssen)

Jenazah mendiang Ani Yudhoyono tiba di KBRI Singapura. Selanjutnya, SBY tiba di sanasekitar pukul 19.30 waktu setempat. Dia didampingi kedua putranya, Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono. 

Duta Besar Indonesia untuk Singapura Ngurah Swajaya menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya mantan Ibu Negara Ani Yudhoyono, Sabtu (1/6/2019). (Kompas.com/Ericssen) Duta Besar Indonesia untuk Singapura Ngurah Swajaya menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya mantan Ibu Negara Ani Yudhoyono, Sabtu (1/6/2019). (Kompas.com/Ericssen)

Para pemimpin Singapura juga tak ketinggalan menyampaikan duka. Dalam sebuah surat, Presiden Singapura Halimah Yacob menulis tentang Ibu Ani yang sangat dicintai semua orang karena belas kasihnya.

Perdana Menteri Singapura Lee Hsieng Loong juga menulis dalam surat bahwa Ani Yudhoyono merupakan teman baik baginya dan istrinya, Ho Ching.

"Komitmennya yang dalam terhadap pelayanan dan membantu sesama warga negara telah menyentuh rakyat Indonesia dari semua latar belakang dan membuat perbedaan besar dalam kehidupan mereka," tulisnya.

Mantan Ibu Negara Ani Yudhoyono disemayamkan di KBRI Singapura, Sabtu sore (1/6/2019). (Kompas.com/Ericssen) Mantan Ibu Negara Ani Yudhoyono disemayamkan di KBRI Singapura, Sabtu sore (1/6/2019). (Kompas.com/Ericssen)

Jenazah Ani Yudhoyono akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Jakarta, pada Minggu sore.

Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono bersalaman dengan WNI di Singapura yang menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya Ani Yudhoyono, Sabtu (1/6/2019). (Kompas.com/Ericssen) Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono bersalaman dengan WNI di Singapura yang menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya Ani Yudhoyono, Sabtu (1/6/2019). (Kompas.com/Ericssen)

Awalnya, SBY tetap berharap Ibu Ani dapat kembali ke tanah air. Namun takdir berkata lain. Meski demikian, SBY berjanji akan mewujudkan banyak rencana-rencana Ibu Ani yang belum terwujud.

Jenazah mantan Ibu Negara Ani Yudhoyono diangkat menuju mobil dibawa ke Pangkalan Militer Paya Lebar untuk diterbangkan ke Jakarta, Sabtu malam (1/6/2019). (Kompas.com/Ericssen) Jenazah mantan Ibu Negara Ani Yudhoyono diangkat menuju mobil dibawa ke Pangkalan Militer Paya Lebar untuk diterbangkan ke Jakarta, Sabtu malam (1/6/2019). (Kompas.com/Ericssen)

Suasana ketika jenazah Ibu Ani dibawa meninggalkan lokasi pukul 19.46 waktu setempat menuju ke Pangkalan Militer Paya Lebar untuk diterbangkan ke Jakarta.

Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono mengantar jenazah Ani Yudhoyono menuju mobil untuk dibawa ke Pangkalan Militer Paya Lebar, Singapura, untuk diterbangkan ke Jakarta, Sabtu malam (1/6/2019). (Kompas.com/Ericssen) Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono mengantar jenazah Ani Yudhoyono menuju mobil untuk dibawa ke Pangkalan Militer Paya Lebar, Singapura, untuk diterbangkan ke Jakarta, Sabtu malam (1/6/2019). (Kompas.com/Ericssen)

SBY disebut memilih menerbangkan jenazah istrinya dengan menggunakan pesawat Hercules lantaran kargo jenazah bisa didampingi oleh keluarga.

Baca juga: Cerita Ani Yudhoyono Titip Pesan Melalui Khofifah untuk SBY

Akhirnya, jenazah diterbangkan dari Singapura menuju Bandara Halim Perdanakusuma dengan menggunakan pesawat Hercules.

Setelah itu, jenazah akan dibawa ke kediamanan di Cikeas, Bogor, untuk disemayamkan, sebelum dimakamkan di Taman Makam Pahlawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com