Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Warga Yahudi di Jerman Tak Aman | Pria Tewas dengan Perut Penuh Kokain

Kompas.com - 01/06/2019, 10:24 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

KOMPAS.com - Suasana libur panjang Lebaran telah terasa pada hari ini. Namun, jangan sampai ketinggalan sejumlah berita dari berbagai negara yang populer sepanjang pekan.

Seperti warga Yahudi di Jerman tidak aman setelah dilarang menggunakan penutup kepala kipah.

Seorang pria di Jepang tewas dengan perut penuh narkoba dalam penerbangan dari Bogota menuju Tokyo pada pekan lalu.

Berikut ini berita populer dari sejumlah negara:

1. Presiden Israel: Warga Yahudi di Jerman Tak Aman

Presiden Israel Reuven Rivlin mengatakan, orang Yahudi di Jerman tidak aman setelah muncul peringatan agar mereka tidak memakai kipah.

Dia menilai, langkah tersebut merupakan bentuk ketidakmampuan pemerintah Jerman dalam menghadapi aksi anti-Semitisme.

Berita selengkapnya klik tautan di sini.

2. Pria Jepang Tewas di Tengah Penerbangan dengan Perut Penuh Narkoba

Seorang pria Jepang tewas di tengah penerbangan dengan perut penuh kokain sehingga membuat pesawat mendarat darurat.

Pria 42 tahun itu mengalami gejala aneh ketika pesawat terbang dari Bogota, Kolombia, menuju Tokyo dengan transit di Mexico City, Meksiko.

Pria yang diidentifikasi bernama Udo N itu kejang dalam pesawat sehingga pilot memutuskan mendarat darurat.

Berita selengkapnya klik tautan di sini.

3. Malaysia Mulai Kirim 3.000 Ton Limbah Plastik Kembali ke Negara Asal

Pemerintah Malaysia akan mengirimkan ribuan ton sampah plastik yang telah dibuang secara ilegal ke wilayah mereka, kembali ke negara asal.

Sampah-sampah ilegal dalam 60 kontainer itu termasuk limbah kabel dari Inggris, limbah elektronik dan rumah tangga dari Amerika Utara, Jepang, Arab Saudi, dan China.

Berita selengkapnya klik tautan di sini.

4. Biksu Radikal Berjuluk "Buddhist bin Laden" Tak Takut Diburu Polisi Myanmar

Seorang biksu radikal diburu polisi Myanmar. Dikenal karena pandangan anti-Muslim, dia mengaku tidak takut ditangkap.

Ashin Wirathu sudah lama menjadi penggerak bagi kaum biksu garis keras di Myanmar. Dia disorot karena retorika kebencian terhadap Islam dan etnis minoritas Rohingya.

Berita selengkapnya klik tautan di sini.

5. Pertemuan dengan Trump Gagal, Kim Jong Un Bunuh Pejabat Seniornya

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dilaporkan mengeksekusi pejabat seniornya Maret lalu.

Eksekusi itu dilakukan setelah pertemuan Kim dengan Presiden AS Donald Trump di Hanoi, Vietnam, pada Februari lalu menuai kegagalan. Pertemuan yang dilangsungkan selama dua hari tak menghasilkan kesepakatan apa pun.

Berita selengkapnya klik tautan di sini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com