Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Interogasi Bocah 4 Tahun dalam Operasi Buru Mafia, Pejabat di China Dipecat

Kompas.com - 31/05/2019, 16:23 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

WUXI, KOMPAS.com - Seorang pejabat pendidikan kawasan timur China dipecat setelah dilaporkan menjadi penyebab "publisitas publik yang sangat negatif".

Warga di Wuxi, Provinsi Jiangsu, terkejut terkejut ketika mengetahui 35 murid TK Xinguang berusia empat sampai lima tahun diinterogasi otoritas setempat.

Diberitakan South China Mornig Post Jumat (31/5/2019), mereka diperiksa sebagai bagian dari operasi untuk memberantas geng mafia yang menimbulkan keresahan.

Baca juga: Ini Penyebab Kecelakaan Minibus Berpenumpang Anak TK yang Tewaskan Satu Siswa

Catatan yang ditandatangani oleh dua guru itu memaparkan bahwa ke-35 murid yang diinterogasi tidak ada yang terlibat dalam organisasi kejahatan.

Salinan dari dokumen itu kemudian menyebar di media sosial di mana para netizen menanggapinya dengan marah serta menuduh TK itu bertindak ngawur.

Beberapa warganet mempertanyakan apa hubungannya mengetahui apakah orangtuanya berkecimpung di dunia mafia dengan menginterogasi bocah-bocah itu.

Salah satu satu warganet dengan lucu mengatakan jika mereka ingin memberantas mafia, mengapa tidak menyerbu rumah sakit tempat mereka dilahirkan.

Staf anonim dari Biro Pendidikan Wuxi kepada Chengdu Economic Daily membenarkan TK Xinguang itu menjadi target dari operasi anti-mafia yang digencarkan aparat penegak hukum.

"TK itu tidak melakukan hal yang salah. Kami sengaja menyoroti orangtua murid maupun para guru untuk publikasi ini," terang staf anonim tersebut.

Namun pada Kamis (30/5/2019), pemerintah Wuxi bereaksi dan mengkritik pejabat pendidikan di Distrik Xishan karena salah menafsirkan upaya pemberantasan itu.

Tiga pejabat senior dari Distrik Xishan mendapat aksi "pendisiplinan" karena dianggap menyebabkan citra yang sangat negatif di kalangan publik".

Wang Zhaoyu selaku direktur biro kantor umum dan Direktur Inspeksi Pendidikan Lu Zhongxian dipecat serta mendapat memperoleh peringatan disiplin serius.

Beijing pada tahun lalu meluncurkan kampanye untuk memberangus organisasi kriminal akar rumput dan sejauh ini sudah menghukum lebih dari 3.000 orang.

Namun kampanye itu tak jarang menuai kritikan. Misalnya pada April lalu, TK di Guiyang dipasangi spanduk bertuliskan "Hancurkan kekuatan jahat sedini mungkin".

Pengelola TK itu berkilah spanduk itu merupakan "peringatan bagi publik". Namun diturunkan setelah mendapat banyak kecaman di media sosial.

Baca juga: Diduga Racuni Bubur Sarapan Siswa, Guru TK di China Ditangkap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com