Dia berujar meski pemerintahan Presiden Donald Trump tak ingin menghukum Turki, sanksi bisa saja dijatuhkan oleh Kongres yang tidak simpatik dengan Ankara.
Sebelumnya Presiden Recep Tayyip Erdogan menegaskan bahwa pembelian telah diselesaikan, dan tidak mengindahkan tekanan yang diberikan Gedung Putih.
Sementara Menteri Pertahanan Hulusi Akar menyatakan pada pekan lalu mereka sudah mengirim personel ke Rusia untuk menjalani pelatihan rudal S-400.
Pada Rabu (29/5/2019), kantor kepresidenan Turki mengungkapkan Erdogan ditelepon oleh Trump.
Isi pembicaraan salah satunya adalah penawaran Erdogan untuk membentuk grup bersama pembangunan sistem rudal.
Baca juga: Tetap Beli Rudal S-400, Turki Siap Disanksi AS
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.