[POPULER INTERNASIONAL] Biksu Radikal "Buddhist bin Laden" | Suami Bawa Kepala Istri ke Kantor Polisi

KOMPAS.com - Biksu radikal bernama Ashin Wirathu yang dikenal karena retorika keras terhadap Muslim, terutama etnis Rohingya, tengah menjadi buruan polisi Myanmar.

Dia diburu karena dianggap menghina pemimpin de facto Myanmar, Aung San Suu Kyi. Biksu berjuluk "Buddhist bin Laden" itu mengaku tak takut ditangkap.

Dari Timur Tengah, untuk membahas situasi yang tengah memanas Raja Salman mengumpulkan para pemimpin dunia Arab untuk melakukan pertemuan darurat di Arab Saudi.

Dua artikel itu bisa Anda nikmati sebagai pengisi akhir pekan bersama artikel populer internasional lainnya sepanjang Kamis (30/5/2019) hingga Jumat pagi (31/5/2019).

1. Biksu Radikal Berjuluk "Buddhist bin Laden" Tak Takut Diburu Polisi Myanmar
Seorang biksu radikal yang tengah diburu polisi Myanmar dan dikenal karena pandangan anti-Muslim berkoar dia tidak takut ditangkap.

Ashin Wirathu sudah lama menjadi penggerak bagi kaum biksu garis keras di Myanmar. Dia disorot karena retorika kebencian terhadap Islam dan etnis minoritas Rohingya.

Pengadilan menerbitkan perintah penangkapan kepada Wirathu sesuai Artikel 124(a) yang menargetkan mereka yang menyuarakan ketidakpuasan kepada pemerintah.

Apa kata Wirathu kepada media merespon kabar penangkapannya, Anda bisa menyimaknya di sini.

2. Di-"Blacklist" AS, Huawei Bakal Digunakan Mahathir "Sebanyak-banyaknya"
Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menyatakan dukungannya terhadap Huawei setelah mendapat larangan (blacklist) dari AS.

Berbicara dalam konferensi di Tokyo, Jepang, Mahathir mengungkapkan dia mengakui adanya isu keamanan. Namun dia menegaskan masalah itu tak akan memengaruhi Malaysia.

Malah, Mahathir menganggap raksasa telekomunikasi China itu sebagai momen penting. Mengapa? Anda bisa mendapat jawabannya di sini.

3. Seorang Suami Bawa Kepala Istri yang Dibunuhnya ke Kantor Polisi
Kantor polisi yang berada di Negara Bagian West Bengal, India, kaget bukan kepalang ketika melihat seorang pria membawa kepala istrinya di dalam tas.

Pria yang diidentifikasi bernama Abhijit Das itu membawa kepala si istri sebagai bukti setelah sebelumnya dia dilaporkan membunuhnya secara brutal.

Cerita bagaimana Das mmebunuh si istri termasuk motif mengapa dia melakukannya silakan Anda baca di sini.

4. Raja Salman Kumpulkan Para Pemimpin Negara Arab di Saudi
Para pemimpin Arab berkumpul di Arab Saudi, Kamis (30/5/2019), atas undangan dari Raja Salman bin Abdulaziz untuk menghadiri KTT darurat membahas situasi di wilayah Teluk.

Riyadh mengharapkan pertemuan para pemimpin Arab tersebut bakal memberi pesan kuat kepada Iran bahwa kekuatan regional akan mempertahankan kepentingan mereka terhadap segala ancaman yang ada.

Pernyataan lengkap Saudi tentang situasi di Timur Tengah bisa Anda simak di tautan ini.