WASHINGTON, KOMPAS.com - Salah seorang jenderal AS mengatakan bahwa Presiden China Xi Jinping telah mengingkari janjinya untuk tidak melakukan militerisasi di kawasan Laut China Selatan.
Jenderal Joseph Dunford, ketua Kepala Staf Gabungan Pentagon, mengatakan Presiden Xi pada 2016 telah berjanji kepada Presiden Barack Obama untuk tidak melakukan militerisasi di pulau-pulau yang disengketakan di wilayah Laut China Selatan.
"Tetapi yang kita lihat hari ini adalah landasan pacu sepanjang 30 kilometer, gudang penyimpanan amunisi, penyebaran rutin untuk kemampuan pertahanan rudal, penerbangan, dan sebagainya."
"Jelas sekali bahwa mereka telah meninggalkan komitmen itu," kata Jenderal Dunford dalam pembicaraan tentang keamanan dan pertahanan AS di Brooking Institution, Rabu (29/5/2019).
Baca juga: AS Usulkan Sanksi jika China Berperilaku Ilegal di Laut China Selatan
"Laut China Selatan dalam penilaian saya bukan hanya tumpukan batu. Apa yang dipertaruhkan di wilayah itu dan tempat lainnya di mana ada klaim teritorial adalah aturan, hukum, norma, dan standar internasional," tambahnya.
Pernyataan Dunford mengacu pada serangkaian terumbu karang yang direklamasi, diperluas, dan diklaim sebagai wilayah oleh China untuk mengakomodasi pasukan militer dan pesawat berukuran besar.
Jenderal Dunford pun menyerukan agar dilakukan sebuah "aksi kolektif" untuk meminta pertanggungjawaban dari Beijing.
Namun dia menegaskan bahwa tindakan yang diambil bukan aksi militer melainkan lebih kepada kebutuhan untuk menegakkan hukum internasional.
"Saat kita mengabaikan tindakan yang tidak sesuai dengan aturan, norma, dan standar internasional, maka kita telah menetapkan sebuah standar baru."
"Dan saya tidak menyarankan sebuah tanggapan militer," kata jenderal tinggi AS itu, dikutip AFP.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.